Hidayatullah.com– Menurut Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, pemerintah sedang menyiapkan direktorat khusus halal/syariah di setiap kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian (K/L) yang terkait upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
Selain penyiapan direktorat khusus syariah di sejumlah K/L, menurut wapres, pemerintah pun tengah membangun ekosistem keuangan syariah yang bisa mengakomodasi nasabah, mulai dari layanan keuangan terkecil hingga besar, sehingga semua segmen masyarakat dapat terlayani keuangan syariah.
“Pemerintah sedang menyiapkan adanya direktorat khusus halal atau syariah di kementerian/lembaga terkait, sehingga memudahkan untuk pengambilan keputusan yang lebih cepat,” ujar wapres dalam pidato kunci pada web seminar Ijtima Sanawi Dewan Pengawas Syariah secara virtual dari Jakarta, Kamis (05/11/2020) kutip laman Antara News.
Menurut Wapres, pemerintah berkomitmen kuat untuk menjadikan Indonesia sebagai pemimpin dalam ekonomi syariah tingkat global. Untuk mendukung komitmen itu, sebutnya, pemerintah saat ini menyusun sejumlah kebijakan strategis yang mulai diterapkan secara bertahap.
“Rencana merger tiga bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) dan penguatan serta perluasan BWM (Bank Wakaf Mikro), BMT (Baitul Maal wa Tamwil), LKMS (lembaga keuangan mikro syariah) dan koperasi syariah menjadi beberapa buktinya,” sebut wapres.
Menurutnya, pemerintah pun tengah mengupayakan ekosistem di bidang produk halal, dana sosial, dan bisnis syariah. Berbagai program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah itu, kata wapres, menjadi bentuk komitmen pemerintah dalam mendorong perekonomian di Indonesia.
Wapres berharap, dengan dukungan dari pemerintah tersebut bisa menjadi era baru dalam perekonomian dan keuangan syariah, yang dinilai wapres selama ini lebih dominan melibatkan pihak swasta dan masyarakat.
“Istilahnya, pendekatan yang dilakukan selama ini adalah bottom up, sehingga pertumbuhan market share-nya terasa lambat dan kurang progresif. Dengan kuatnya keterlibatan pemerintah diharapkan akan semakin mempercepat pertumbuhan dan penguatan ekonomi syariah di Indonesia,” sebut wapres.*