Hidayatullah.com–Kondisi Kota Ambon berangsur normal. Warga terlihat bebas lalu-lalang di jalan-jalan utama -termasuk titik rawan di Mardika, Tugu Trikora, Waringin- yang masih dijaga ketat oleh polisi dan tentara bersenjata lengkap.
Sekitar satu kompi pasukan Yonif 733 Karabesi Kodam XVI Pattimura ditempatkan di Waringin, daerah padat pemukiman Muslim yang hangus dibakar masa pada kerusuhan Ahad sore (9/11/2011) lalu.
Satu regu dari Yoni 733 berjaga di belakang Masjid al-Mukhlisun, Waringin, yang bagian belakangnya sempat dijilat api.
“Tidak tahu sampai kapan kita ditugaskan di sini.” kata seorang prajurit kepada hidayatullah.com Kemarin sore waktu setempat.
Katanya, saat ini sudah tidak ada lagi insiden. Namun, jam malam masih berlaku di sana. Mulai pukul 18:00 warga dilarang memasuki komplek yang sudah empat kali hangus akibat kerusuhan sejak tahun 1999 lalu.
Sekitar 80 persen dari 300-an rumah di Waringin terbakar. Hingga saat ini 1081 jiwa warganya mengungsi di sejumlah bangunan sekolah di Waihaong dan di Masjid Jami’ Al Fatah, Ambon.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Seorang warga Waringin yang ditemui di belakang Masjid Al Mukhlisun mengatakan dia tidak khawatir dengan keadaan rumahnya yang sudah terbakar empat kali itu.
“Nanti dibangun lagi oleh Pemda, beta tempati lagi,” tukasnya singkat.*