Hidayatullah.com–PBNU melalui Lembaga Bantuan Hukum (LBH-NU) dikabarkan akan memberikan pembelaan terhadap Ketua Umum FPI Habib Rizieq yang saat ini ditahan sebagai tersangka otak penyerangan AKKBB di Monas 1 Juni lalu.
"Sesuai arahan PBNU, kami datang menjenguk beliau (Rizieq) untuk menyampaikan pesan bahwa tidak ada sengketa atau sentuhan kepentingan (FPI) dengan NU," kata Ketua LBH NU Soleh Amin saat menjenguk Habib Rizieq di Polda Metro Jaya, Senin (9/6) dikutip Okezone.
Soleh juga mengatakan, LBH NU diminta untuk menjadi bagian dari tim pembela Habib Rizieq. "Saya sebagai ketua LBH NU ingin menjadi bagian dari tim pembela Habib Rizieq," katanya.
Sementara, Ketua Tim Advokasi Anti-Ahmadiyah Heri Yusuf Amir menegaskan secara resmi LBH NU sudah menjadi bagian tim advokasi anti-Ahmadiyah
200 Pengacara AKKBB
Sementara LBH NU dikabarkan akan membela FPI, pihak AKKBB dikabarkan akan dibela 200 pengacara.
Kabar ini disampaikan Mohamad Guntur Romli, korban insiden penyerangan di Monas 1 Juni lalu, sebagaimana dikutip okezone.
"Pukul 13.00 WIB, saya akan memberikan kesaksian kepada polisi. Saya didampingi 200 orang pengacara yang tergabung dalam Tim Pembela Pancasila (TPM)," kata Guntur.
Guntur adalah manajer program Jurnal Perempuan yang mengalami retak hidup dalam aksi bentrokan. Pria yang pernah kuliah di Al-Azhar tak sampai selesai ini, kini sehari-hari aktiv di Jaringan Islam Liberal (JIL) dan pendukung Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB). [cha, berbagai sumber/hidayatullah.com]