Hidayatullah.com– Di era krisis global seperti sekarang, dana pihak ketiga di perbankan syariah justru naik. Pernyataan ini disampaikan Direktur Ekonomi Syariah Bank Indonesia Ramsi Ahmad Zuhdi. Ia mengemukakan hal itu usai mengisi semiloka ‘Format dan Metode Pembelajaran Ekonomi Islam’ di Kampus UMY, baru-baru ini.
Dikatakan, pertumbuhan bank syariah di Indonesia berkisar pada angka 35-36%. Jika pada akhir Desember silam asetnya mencapai Rp 49 triliun, maka hingga saat ini diperkirakan telah meningkat mencapai Rp 55 triliun.
“Pertumbuhannya bagus kok. Saat ini saja asetnya sudah naik hingga Rp 55 triliun. Akhir Desember silam baru sekitar Rp 49 triliun,” kata Ramsi.
Ia mengakui, krisis global tidak berdampak banyak terhadap pertumbuhan bank syariah di Indonesia. Berbeda dengan kondisi yang dihadapi perbankan konvensional, yang mengalami penurunan jumlah dana pihak ketiga. “Dana pihak ketiga perbankan syariah justru naik, ” katanya.
Sejauh ini dalam pengamatan Ramsi, persaingan antarbank, termasuk antara syariah dan konvensional, diakuinya relatif kurang sehat, termasuk mengenai SDM. Tentu hal ini, katanya, harus terus dilakukan perbaikan. [krc/hidayatullah.com]