Hidayatullah.com—Sekjen Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina (KISPA) H. Ferry Nur, mengatakan, umat Islam tidak bisa bergerak sendiri tanpa ditopang dan dukungan pengambil kebijakan di negeri ini.
KISPA akan menuntut ke parlemen dalam waktu dekat ini untuk melakukan lobi dukungan perjuangan umat Islam Palestina.
“Kita akan menuntut parlemen dan pemerintah agar tetap konsisten membela eksistensi dan perjuangan umat Islam di Palestina,” katanya. Selain itu, direncanakan pula kunjungan ke Kedutaan Besar Palestina di Indonesia.
Desakan kepada pemerintah itu, kata Ferry, merupakan bentuk preventif akan adanya gerakan bawah tanah dari antek-antek Israel yang ada di Indonesia.
“Sebab, sudah banyak antek Yahudi di Indonesia ini,” ungkapnya.
Dia pun kembali menegaskan bahwa persoalan yang dihadapi bangsa Palestina, bukanlah persoalan warga Palestina saja, tapi persoalan kaum muslimin seluruh dunia.
“Kita tidak bisa hanya diam saja,” pungkas Ferry.
Sebagaimana diketahui, peristiwa penganiayaan sadis yang dilakukan penjajah Israel terhadap warga Palestina beberapa hari lalu, menuai banyak kecaman. Zionis Israel sebelumnya memang telah bersiaga penuh sejak sehari sebelumnya. Pagi harinya, Ahad 25 Oktober, militer Israel menembaki kaum muslimin yang sedang berdemo di Masjid Al Aqsha.
Insiden ini menyebabkan 15 orang warga Palestina nahas dan 16 lainnya ditawan. Peristiwa ini dicecar protes dari berbagai negara Islam.
Selasa 27 Oktober, warga Libanon dan Mesir turun ke jalan mengecam aksi brutal militer Israel tersebut.
Selain KISPA, sejumlah organisasi Islam di Indonesia mulai bereaksi. Muslimin (Hizbullah) mengeluarkan pernyataan atas penyerbuan Zionis Israel ke Masjid Al-Aqsa ini. Dalam jumpa pers yang digelar di Kantor Majalah Sabili, Selasa (27/10), Jama’ah Muslimin mengutuk keras penyerbuan brutal Zionis Israel ke Masjid Al-Aqsa pada Ahad, 25 Oktober itu.
Ketua Jama’ah Muslimin Muhyiddin Hamidy menyatakan, tindakan Israel ini jelas-jelas telah menodai kesucian Masjidil Aqsa sebagai kiblat pertama umat Islam. Jama’ah Muslimin mendesak kepada kaum Muslimin untuk mendukung perjuangan umat Islam Palestina dengan memberikan dukungan semaksimal mungkin.
“Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada umat Islam Indonesia untuk berjuang bersama-sama saudara-saudaranya di Palestina,” kata Muhyiddin dalam rilis persnya kepada wartawan. Acara jumpa pers ini dihadiri tokoh-tokoh dan pimpinan ormas Islam. [ain/hidayatullah.com]