Hidayatullah.com—Tokoh Jaringan Islam Liberal (JIL), Ulil Abshar Abdalah nampaknya tak kalah akal. Setelah gagal mencalonkan diri menjadi Ketua Umum PBNU, kini ia lari ke Partai Demokrat (PD).
Di partai yang didirikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini, Ulil Ulil Abshar Abdalla dijadikan sebagai Ketua Divisi Pengembangan Strategi.
Keberadaan Ulil ini muncul setelah Ketua Umum DPP Partai Demokrat (PD) yang terpilih, Anas Urbaningrum secara resmi mengumumkan struktur dan pengurus Partai Demokrat 2010-2015 di kantor DPP Partai Demokrat, di jalan Pemuda Jakarta Timur, Kamis (17/6) kemarin.
“Partai ini adalah partai yang on the making partai yang masih bisa dibentuk dan terbuka terhadap gagasan-gagasan lain. Partai ini sangat cocok bagi kaum intelektual seperti saya yang banyak berkutat dengan gagasan,” ujar Ulil kepada inilah.com menjawab alas an mengapa ia bergabung dengan Demokrat.
Sebagaimana diketahui, pada Muktamar Ke-32 NU di Makassar Maret 2010, Ulil keok di tahap pertama. Ulil sempat membagikan surat berisi tulisan arab untuk mencari dukungan dari pimpinan-pimpinan cabang, pimpinan wilayah, dan termasuk cabang istimewa luar negeri namun tak mampu mendongkrak kepercayaan muktamirin padanya.
Semenjak Muktamar NU ke-31 yang berlangsung di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa tengah, sejumlah kiai sepakat menolak faham liberalisme masuk ke tubuh PBNU dan mereka terus mengganjal masuknya Ulil menjadi kandidat Ketua Umum PBNU. [cha/inl/hid/hidayatullah.com]