Hidayatullah.com–Sulit mencari selebriti baik yang bisa diidolakan. Sebab, tak sedikit selebriti yang dijadikan idola oleh publik, justru satu per satu ketahuan belangnya. Seperti kasus terkini, terkait beredarnya video porno para artis yang membuat publik marah.
Pernyataan ini disampaikan sutradara senior, Chaerul Umam Selasa (22/6) malam.
Sulitnya lahir seorang selebriti baik yang diidolakan, menurutnya, lantaran media memiliki filosofi melihat selebriti secara fisik.
Selebriti yang ada selama ini hanya dominan pada aspek fisik, seperti wajah ganteng, cantik, tubuh seksi, dan lainnya. Sedangkan, aspek spiritualitas dan nonfisik kurang menjadi perhatian, bahkan cenderung diabaikan.
Kendati begitu, diakui Chaerul, mencari sosok artis yang benar-benar bisa dijadikan idola tidak gampang.
“Secara akting mereka bisa, tapi belum tentu di dunia nyata,” ujarnya kepada hidayatullah.com.
Karena itu, dalam film Ketika Cinta Bertasbih (KCB) yang digarapnya, Chaerul juga mengaku kesulitan mendapat artis bagus. Dari sejumlah artis yang masuk, hanya sedikit yang bisa dijadikan kategori idola.
“Menurut saya, baru ada empat orang,” tambahnya.
Keempat artis tersebut adalah, M. Kholidi Asadil Alam (Khairul Azzam), Oki Setiana Dewi (Anna Althafunnisa), Meyda Sefira (Ayatul Husna), dan Arsyil Rahman Putra (Furqan).
Kendati sulit, namun menurut Chaerul, hal itu adalah tantangan sendiri dalam dunia hiburan.
“Harus ada yang melakukan ladang dakwah ini,” pungkasnya. [ans/hidayatullah.com]