Hidayatullah.com—Upaya menekan tingginya tingkat kecanduan terhadap rokok, terus bergulir di sejumlah kota di provinsi Samatera Barat (Sumbar). Bila sebelumnya Pemko Padang Panjang memberangus iklan reklame rokok dengan konsekuensi berkurangnya sumber PAD. Kota Payakumbuh mengapresiasi mereka yang konsisten melawan rokok dengan pemberian penghargaan.
Di penghujung acara peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tingkat Sumbar yang dipusatkan di kota Payakumbuh, Ahad (11/07), Walikota H. Josrizal Zain menyerahkan penghargaan kepada tokoh masyarakat yang sudah lama berhenti merokok dan kini giat menyadarkan masyarakat untuk melakukan hal serupa.
Mereka adalah pengurus MUI H Mismardi, Ketua LKAAM Indra Zahur Datuk Rajo Simarajo, pengurus Lansia dr Iskandar Zulkarnain, dan Helmi. Kadishub Harmayunis, Kalahar BNK AKP Syamsir Alam, Kepala Bappeda Syofyan, Kasatpol Rida Ananda, dan Kabag Hukum Aryulis.
Pemko juga memberikan penghargaan pada tujuh masjid yang konsisten menegakkan peraturan tidak merokok di lingkungan masjid, yakni masjid Istiqlal Labuh Basilang, masjid Darus Salam Padang Tiakar Hilir, masjid Al Munawarah Koto Baru Balai Janggo, masjid Darul Hikmah Kelurahan Tanjung Pauh, masjid Gadang Balai Kaliki, masjid Muslimin Labuh Baru, dan masjid Nurul Huda Kubu Gadang.
Puncak peringatan hari antinarkoba juga dimeriahkan dengan jalan sehat berhadiah dan pemusnahan sebanyak 3.538 botol miras berbagai merk dan 59,33 kg ganja. Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar oleh Kapolda Sumbar, Brigjen Andayono bersama Walikota Payakumbuh, Kejari, Muspida Provinsi, para ulama, dan tokoh masyarakat.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
H. Jusrizal Zain mengajak warga kota Payakumbuh untuk berhenti merokok dan berperan aktif dalam pemberantasan narkoba dan minuman keras serta segala bentuk kemasiatan di kita ini. [dodi/hidayatullah.com]