Hidayatullah.com–Organisasi Konferensi Islam (OKI) Selasa mengecam penggunaan kekuatan yang melampaui batas oleh pasukan keamanan Libya untuk menghentikan pemberontakan rakyat terhadap orang kuat Muammar Qadhafi.
Sekjen OKI Ekmeleddin Ihsanoglu mengecam keras penggunaan kekuatan yang melampaui batas terhadap warga sipil di Libya, demikian isi pernyataan tertulis yang dikeluarkan organisasi terbesar Muslim dunia itu.
“OKI mengecam malapetaka kemanusiaan yang bertentangan nilai-nilai Islam dan perikemanusiaan,” tambah Ihsanoglu seperti dikutip AFP.
Ihsanoglu mendesak pihak berwenang Libya menghentikan penindasan dan membuka dialog serius dengan demonstran yang menuntut Muammar Qadhafi mundur dalam unjukrasa yang kian memanas sejak 15 Februari yang menurut kelompok HAM membuat 200 sampai 400 orang tewas.*