Hidayatullah.com—Sikap reaktif Sekretaris Kabinet (Sekab) Dipo Alam menanggapi berbagai kritik kepada pemerintah SBY mendapat reaksi dari media.
Dalam sebuah tajuk rencananya, Harian Media Indonesia, Rabu, (23/2) mengkritik keras sikap Dipo Alam yang dulunya dikenal aktivis mahasiswa ini. Dalam tulisan berjudul, “Memboikot Pers” media ini menghawatirkan sikap anti kritik orang terdekat presiden ini.
“Semangat mematikan kritik dan daya kritis itu kini muncul lagi dalam diri Sekretaris Kabinet Dipo Alam. Saat menanggapi pernyataan tokoh lintas agama yang menyebut pemerintah melakukan kebohongan, Dipo Alam menyebut mereka sebagai burung gagak hitam pemakan bangkai yang tampak seperti merpati berbulu putih,” demikian tulisnya.
Tidak hanya itu, lontaran kata-kata Dipo Alam di beberapa media juga disebut sebagai bentuk penghinaan kasar terhadap tokoh lintas agama.
“Pernyataan itu menunjukkan sikap antikritik. Bahkan, pernyataan Dipo Alam yang kasar itu merupakan penghinaan yang serius terhadap tokoh lintas agama.”
Lebih jauh, media ini juga menilai, Dipo Alam –yang semasa mahasiswa merupakan aktivis yang menentang pemerintah—kini justru meniru apa yang dilakukan rezim Orde Baru yang pernah dikritiknya.
Selain itu, ancaman Dipo Alam yang akan memboikot media yang isi pemberitaannya selalu mengkritik pemerintah juga mendapat tanggapan dari Ketua Dewan Pers Bagir Manan.
“Itu dia lagi tuman. Jangan-jangan dia mengidap dua penyakit. Pertama, dia kemungkinan frustrasi. Kedua, dia menderita penyakit haus ingin kekuasaan,” ujarnya dalam diskusi yang digelar di Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (22/2), seperti dikutip Media Indonesia.
Sebelum ini, di beberapa media massa, Sekretaris Kabinet Dipo Alam mengeluarkan pernyatan pedas untuk membalas kritik pemuka agama dan LSM yang pernah mengungkap 9 kebohongan dan kegagalan pemerintah SBY.
Ia pernah menyebut pemuka agama yang menilai ‘Indonesia menuju negara gagal’ sebagai orang-orang yang terjangkit wabah mata kalong.
Dipo juga pernah mengatakan para pemuka agama seperti burung gagak hitam pemakan bangkai yang tampak seperti merpati berbulu putih. *