Hidayatullah.com–Nasib bangsa Indonesia di tangan sendiri. Setidaknya, itulah slogan gerakan Beli Indonesia. Memperjuangkan perekonomian bangsa dari dominasi asing hanya bisa dilakukan oleh masyarakat bila membela dan cinta produk sendiri. Meski begitu, bukan hal mudah mewujudkannya. Pasalnya, selama ini, masyarakat sudah terbiasa mengonsumsi produk luar negeri yang telah menggurita.
Hal itu akan dilakukan “Beli Indonesia” dengan cara menumbuhkan kesadaran masyarakat sebagai bangsa Indonesia yang harus membela nasibnya sendiri.
“Kita bangsa yang besar. Kita berhak berjaya secara ekonomi,” kata Ir. Heppy Trenggono, penggagas Beli Indonesia kepada wartawan di gedung Diamond Solo Convention Center Rabu, (22/06/2011).
Gerakan itu, kata Heppy kini mulai bergema ke seantero nusantara. Ia pun optimis bila suatu saat bangsa Indonesia akan bangga dan memilih produk dalam negeri. “Saya yakin, orang akan merasa aneh dan asing bila memakai atau mengonsumsi produk asing. Dan kini sudah mulai terasa,” ujarnya.
Heppy yakin, bila masyarakat bangga dan membela produk dalam negeri, akan membangkitkan pengusaha pribumi yang gulung tikar. Sebab, produk bangsa Indonesia selama ini hilang dan berjatuhan di pasar karena tidak dibela.
“Kelak, industri tidak mendikte pasar, pasar yang mendikte industri,” terangnya.*