Hidayatullah.com–Di Rutan Medaeng, sedikitnya ada 22 gereja yang aktif mengadakan pembinaan rohani bagi tahanan Kristen. “Ada 22 gereja yang terlibat dalam pembinaan rohani di sini,” kata Kasi Pelayanan Tahanan, Suwanto kepada hidayatullah.com Selasa (8/3).
Dari 22 gereja itu, kata Suwanto, satu gereja bisa mendatangakan sepuluh orang bahkan lebih dengan satu pendeta.
Menurut Suwanto, setiap mereka datang juga membawa makanan dan membagi-bagikannya kepada tahanan. Kepedulian gereja menurutnya memang sangat tinggi.
“Mereka mengadakan kebaktian, kajian alkitab dan injil,” paparnya.
Menurut Suwanto, kepedulian itu bisa saja mengundang simpati tahanan Muslim.
“Takut tahanan yang seiman (Muslim) ikut terpengaruh masuk Kristen” katanya.
Menurutnya, dulu ada tahanan yang sempat masuk Kristen gara-gara mendapat bantuan.
Kekhwatiran Suwanto berasalan. Pasalnya, kepedulian umat Islam tidak sebanding dengan orang Kristen. Hingga kini pun, belum banyak lembaga yang mau membina rohani para tahanan.
“Baru ada dari Unsuri, Al-Falah, Surabaya dan beberapa lembaga dan personal lainnya,” katanya. Padahal, menurutnya, jumlah itu masih kurang. Nah, kapan ada lagi dai dan daiyah yang bisa membantu ruhani para tahanan? itu yang ditunggu Suwanto.*