Hidayatullah.com— Kiriman bom buku yang menimpa bos Republik Cinta Management (RCM) Ahmad Dhani, yang juga pentolan Band Dewa membuatnya pitam.
Ia menuding budayawan Betawi Ridwan Saidi dan penulis buku “Fakta dan Data Yahudi di Indonesia” Rizki Ridyasmara seolah ikut bertanggung jawab. Menurut Dhani, kiriman bom ke rumahnya itu dinilai akibat munculnya buku yang telah menudingnya sebagai agen Zionis dan Yahudi.
Karenanya, Dhani menyatakan akan ke kantor polisi untuk melaporkan Ridwan Saidi dan Rizki Ridyasmara, sang penulis buku tersebut.
“Gara-gara buku itu banyak orang yang termakan isu kalau saya agen Yahudi. Dari judulnya saja, buku itu sangat provokatif. Padahal saya Surabaya militan,” ujarnya dikutip Postkota Online, Jumat, (18/3) pagi. Dalam buku terbitan Alkausar pada 2008 itu, nama Dhani disebut-sebut sebagai salah satu keturunan Yahudi di Indonesia.
Sementara itu, Rizki Ridyasmara, sang penulis mengaku santai melihat reaksi berlebihan musisi asal Surabaya tersebut.
“Saya sih wait and see saja,” ujarnya saat dihubungi hidayatullah.com, Jumat (18/3) siang.
Menurut Rizki yang juga wartawan ini, ia menulis buku itu berdasarkan referensi ilmiah. Seharusnya dijawab secara ilmiah.
“Itu kan buku ilmiah, harusnya dijawab dengan buku sama secara ilmiah, “tambahnya. Lagi pula, menurutnya, ia menulis buku itu bukan tujuan untuk mengajak orang membunuh. Dan tak ada dalam tulisannya mengajak orang meneror apalagi membunuh.
Rizky menjelaskan, buku itu sebenarnya merupakan kumpulan tulisan yang pernah dimuat di salah satu majalah yang mengambil data serta mengambil nara sumber budayawan Betawi dan pengamat Yahudi, Ridwan Saidi.
Sambil berseloroh, Rizki bahkan mengatakan bersiap-siap cetak ulang buku yang sekarang sedang dipromosikan Ahmad Dhani.
“Sekalian ikut numpang, masih ngebahas cetak ulang, “ ujarnya sambil tertawa.
Suka Simbol
Setelah kantor Jaringan Islam Liberal (JIL), Utan Kayu, kiriman bom rupanya juga sedang diarahkan ke rumah Ahmad Dhani sekaligus markas Republik Cinta Manajemen (RCM) di Jalan Pinang Mas III E1-E2, Jakarta Selatan.
Paket tersebut, terbungkus rapi dalam sebuah amplop besar coklat tertulis lengkap nama dan alamat sang pengirim, Alamsyah Mochtar S.Sos, dengan alamat di Jalan Dramaga 21, Bogor, Jawa Barat.
Sang pengirim berpura-pura ingin meminta Dhani mengomentari buku yang dikirim dengan judul “Yahudi Militan”. Menariknya, buku berjudul “Yahudi Militan” terserbut bergambar sosok Dhani.
Sebelum ini, bos salah satu grup musik papan atas di Indonesia itu pernah diisukan konsisten menyebarkan simbol-simbol Yahudi di beberapa albumnya.
Sementara itu, mantan istri Dhani, Maia Estianty menolak jika mantan suaminya itu adalah Yahudi. Menurutnya, banyak orang tak paham betul sosok Ahmad Dhani.
Meski demikian ia tak menampik jika, Dhani senang simbol-simbol.
“Dia orangnya sangat senang dengan simbol-simbol. Kalau dia senang simbol, ya dia pakai, ya begitu. Tapi itu bukan menjadi bagian diri dia. Itu buat gaya-gayaan saja,” terang Maia inilah.com, Jumat, (18/3).*