Hidayatullah.com–Amerika Serikat akan meningkatkan ekspornya ke Indonesia tahun ini untuk menciptakan lapangan kerja baru dan menekan angka pengangguran di negaranya. Demikian kesimpulan acara pertemuan antara delegasi pengusaha AS dan Indonesia di Hotel Four Seasons, Jakarta, Selasa (5/3).
Wakil Menteri Pertanian AS, Michael Scuse mengatakan, untuk membangun masa depan ekonomi AS yang kuat, Indonesia akan terus menjadi mitra dagang AS yang penting. Scuse yang menjadi pimpinan delegasi dagang AS mengatakan, fokus ekspor AS ke Indonesia saat ini meliputi bidang pangan dan pertanian (food and agriculture).
“Saya harap pertemuan ini akan meningkatkan kerjasama dagang antara kedua negara (Indonesia dan AS),” kata Scuse.
Scuse mengatakan, kedatangan delegasi perusahaan pangan dan pertanian AS kali ini sebagai realisasi kedatangan Presiden AS, Barack Obama ke Jakarta November tahun lalu.
Perusahaan AS yang hadir meliputi produsen makanan dan pertanian dalam skala luas. Mulai dari produsen komoditas bahan mentah hingga produk siap makan, produk kayu, teknologi hijau, peralatan pertanian, serta bidang transportasi dan logistik.
Dalam siaran persnya, Kedutaan Besar AS Jakarta menyebutkan, setiap 1 juta dolar eskpor produk pertanian, menciptakan 8.400 pekerjaan di AS. Pada tahun 2011 ini, dari ekspor produk pertanian akan membuka lebih dari 1,1 juta pekerjaan di AS.
Scuse mencatat, selama ini nilai ekspor Indonesia ke AS mencapai 13,6 juta dolar dalam bidang produk hasil hutan dan ikan.
Jaminan Halal
Karena Indonesia adalah negara mayoritas Muslim, hidayatullah.com bertanya kepada Scuse, apakah pihaknya telah memiliki jaminan halal terhadap semua produk pangan dan pertanian yang akan diekspor AS ke Indonesia. Scuse mengatakan, dia tahu tentang hal itu. “Itu pertanyaan yang baik sekali, tapi saya tidak tahu tentang hal ini,” kata Scuse.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Namun Direktur Islamic Service of America (ISA), Paul Habhab, menjamin semua produk pangan dari AS yang akan diekspor ke Indonesia akan memenuhi sertifikasi halal dari lembanganya.
Sedangkan sertifikasi halal ISA sendiri juga sudah mendapatkan pengakuan dari Majelis Ulama Indonesia.*