Hidayatullah.com– Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengajak perempuan Indonesia meniru pahlawan nasional asal Aceh, Cut Nyak Dien.
“Mari lihat Cut Nyak Dien bagaimana membela Tanah Air Indonesia dari serangan musuh di Aceh,” ujar Megawati dalam pidatonya bertema “Tahun Penentuan Bagi Perempuan Indonesia”, di acara peringatan Hari Perempuan Internasional di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Ahad kemarin.
Dalam pidatonya di podium Megawati mengajak segenap perempuan Indonesia untuk mampu ikut serta dalam memperjuangkan bangsa dan negara.
Cuy Nyak Dien, tambahnya, dikenal hampir separuh hidupnya mempertahankan bangsa dan negara tanpa lelah, dan tak pernah padam membela kedaulatan. Padahal pada saat itu usia pun memasuki usia 80 tahun.
“Di Aceh kita punya pahlawan nasional, Cut Nyak Dien. Ia berjuang. Padahal usianya memasuki 80 tahunan. Bahkan tangan kanannya mengatakan semangat cuy nyak dien tidak pernah padam dalam berjuang,” ujarnya disambut riuh tepuk tangan peserta yang hadir.
Untuk itu ia menghimbau, dalam memperjuangkan kepentingan negara, kaum perempuan harus tetap ikut andil sebagaiman tokoh nasional di atas. Dan ia menyebut bahwa inilah arti sesungguhnya emansipasi. Di mana perjuangkan tidak hanya milik laki-laki saja, melainkan juga perempuan.
“Inilah arti emansipasi sesungguhnya. Di mana tidak hanya laki-laki saja yang berjuang, melainkan juga perempuan ikut andil,” tutupnya.
Acara turut dihadiri pula dari beberapa menteri. Di antaranya Menkes Nila Moeloek, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menlu Retno Marsudi, Mensos Khofifah Indar Parawansa, serta Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti.*