Hidayatullah.com–Meski luapan kemarahan rakyat Indonesia sempat muncul menyusul pemancungan Ruyati dan disusul kebijakan moratorium pengiriman TKI Arab Saudi, Menteri Agama Suryadharma Ali tidak akan mengganggu urusan pelaksanaan pengiriman haji dari Indonesia.
Menteri yang juga Ketum DPP PPP itu menyebut, persoalan TKI adalah stau masalah, dan haji adalah masalah lain, yang harus dipisahkan. “TKI kan memang sedang ada masalah, tetapi untuk persoalan pengiriman haji, Alhamdulillah sejauh ini tidak ada masalah,” katanya dikutip JPPN.
Dikatakan, jika kedua persoalan ini dicampuradukan, maka malah bisa membawa persoalan menjadi lebih sulit karena nantinya akan ada tarik menarik persoalan. “Saya minta dipisahkan soal TKI dan haji. Jadi, jangan sampai kita membawa persoalan ke suatu tempat terus kita tarik ke tempat lain persoalan tersebut,” imbuhnya lagi.
Ditegaskan lagi bahwa tidak ada masalah antara Pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi terutama untuk urusan ibadah haji. Menurutnya, hal tersebut bisa dilihat dari pembuatan visa jemaah haji tahun lalu yang bisa selesai dalam satu bulan.
“Sebanyak 235 ribu jamaah haji tahun lalu, visanya selesai dalam satu bulan,” ujarnya. Dikatakan, hubungan Kementerian Agama dengan pemerintah Arab Saudi juga masih terjalin dengan baik hingga saat ini seperti di bidang pendidikan dan pengembangan al-Quran.
“Tahun 2009, untuk di Mekah di Ring I yang jaraknya dua kilometer dari Masjidil Haram baru 27 persen pada tahun 2010 sudah 63 persen. Sedangkan di Ring II yang 2000 meter sampai 7,5 kilometer jadi empat kilometer,” pungkasnya.*