Hidayatullah.com–Selama sepekan, tepatnya mulai tanggal 7-14 Agustus, santri-santri Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya, Jawa Timur mendapat guru istimewa, Syeikh Adnan Hasan Al Hafidz dari Palestina. Syeikh Adnan yang dikenal hafidz al-Quran ini akan menularkan ilmu membaca dan menghafal al-Quran.
“InsyaAllah selama sepekan beliau akan mengajar di sini,” kata Drs. Nur Fuad. MA kepada hidayatullah.com Senin (8/8/2011).
Syeikh Adnan adalah imam masjid di sebuah pengungsian di Suriah. Selain itu, syeikh yang hafal al-Quran dalam kurun 2 tahun ini bekerja di lembaga sosial dan pengungsian.
Kedatanganya ke Pesantren Hidayatullah Surabaya selama sepekan ini dimanfaatkan untuk menularkan ilmu al-Quran. Seperti Senin, hari ini, Syeikh Adnan terlihat sudah mulai mengajar para santri dan guru-guru al-Quran. Dengan menggunakan bahasa Arab, ia terlihat begitu semangat mengajari santri membaca al-Quran dengan benar.
“Man sayaqra, anta?” kata Syeikh tersebut sambil menunjuk Muhammad Kamilul Khuluq, salah seorang santri SMU.
Tidak hanya mengajar al-Quran, Syeikh Adnan juga akan menjadi imam shalat terawih setiap malam. Dari pukul 19.00 WIB hingga selesai.
Menurut Nur Duad, selain diikuti santri dan para asatidz, warga masyarakat Surabaya diharapkan bisa ikut datang. Rencananya, beliau juga akan menjadi imam terawih ke beberapa masjid besar di Surabaya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Nur Fuad mengatakan, kehadiran Syeikh Adnan setidaknya bisa memperkuat tali ukhuwah Islamiyah antar Muslim. Tidak hanya itu, menurutnya, hal itu juga bisa menambah wawasan tentang al-Quran, khususnya cara orang Palestina menghafal al-Quran.
“Di Palestina, meski mereka hidup di bawah tekanan Israel, tapi banyak yang hafidz al Quran. Semangat itulah yang ingin kita ambil,” terangnya.*