Hidayatullah.com–Ketua Satkorwil Banser Jawa Timur, Imam Khusin Ahmad menegaskan, bila Lokalisasi pelacuran di Tanggul, Kabupaten Blitar, masih nekad beroperasi, Banser NU siap menurunkan masa dengan jumlah lebih besar.
“Kita (Banser; red) akan turun lagi tanggal 18 besok bila Lokalisasi Tanggul masih bersikukuh beroperasi,” ujar Khusin yang mengenakan baju serba putih itu usai aksi kepada hidayatullah.com.
Khusin belum tahu apakah pascapenggerebekan , Lokalisasi Tanggul berani buka atau tidak. Tapi, yang jelas, lokalisasi itu kini telah ditinggalkan penghuninya. “Ya, masih wait and see. Tapi kita akan terus pantau perkembangannya,” tegasnya.
Menurutnya, Lokalisasi Tanggul bukan semata-mata kasus WTS atau mucikari, tapi ada pendukung di belakanganya.
“Ya, kita akan hadapi siapapun di belakangnya. Kita tidak takut siapapun LSM yang mendukungnya,” ujarnya.
Ia juga melihat, sulitnya lokalisasi itu ditutup karena ada agenda terselubung.
“Sebenarnya mereka ingin agar Perda No 15 tahun 2008 itu dicabut,” katanya. Meski demikian, apapun yang terjadi, Banser siap menghadapi.*