Hidayatullah.com—Ulama dan tokoh Islam Kabupaten Malang, Jawa Timur keberatan jika seminar internasional kelompok Syiah diselenggarakan di wilayah itu.
Pernyataan ini datang dari KH. Luthfi Bashori, Ketua Komisi Hukum dan Fatwa MUI Kabupaten Malang Jawa Timur menanggapi diselenggarakannya seminar internasional kaum Syiah bertajuk, ”Memperkokoh silaturahmi dengan cinta Nabi SAW”.
“Kami menolak bukan acara dialognya, tapi karena subtansi Syiah-nya. Semua ulama sepakat Syiah sesat,” ujarnya kepada hidayatullah.com, Kamis, (02/02/2012).
Menurut Lutfi, Syiah lebih mirip dengan Al Qiyadah Al Islamiyah, Ahmadiyah dan Salamullah, yang didirikan Lia Eden, yang telah ditetapkan pemerintah sebagai aliran sesat.
“Kalau sudah jelas sesat, kok malah dikampanyekan, ya jangan, “ tambahnya.
Seperti diketahui, menurut beberapa sumber, kelompok Syiah akan menyelenggarakan seminar internasional yang menghadirkan tokoh-tokoh Syiah Iran, seperti Dr Biazar Syirozi (Rektor Univ.Takrib Iran) dan tokoh Syiah Indonesia Dr Jalaluddin Rahmat.
Semula acara akan diselenggarakan di Kampus IAIN Sunan Ampel Surabaya. Namun ada pemberitahuan acara itu dipindahkan ke Kampus Unair. Belakangan, dikabarkan, Rektor Unair juga keberatan menjadi tempat berlangsungnya acara.
Panitia, akhirnya berencana memindahkan acara itu ke Kota Malang, Jawa Timur.
Menurut Lutfi, Indonesia melindungi agama-agama yang telah diakui sebagaimana ada dalam UUD. Karenanya, jika ada yang menistakan agama haruslah dilarang.*