Hidayatullah.com–Ummat Islam diminta tidak melupakan salah satu elemen penting dari perang global yang sedang dilancarkan oleh Barat dan Zionisme di seluruh dunia. Hal yang beliau maksud adalah peran media baik cetak maupun elektronik dalam upaya melemahkan kekuatan dan persatuan kaum Muslimin dalam merealisaikan da’wah wal jihad.
Pernyataan ini disampaikan Sonhadi, Direktur JAT Media Centre dalam “Musyawarah Akbar” yang diselenggarakan oleh pengurus Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) Imaroh Wilayah Jawa Tengah tanggal 11 – 12 Februari 2012 di Masjid Syari’ah Komplek Ponpes Al-Mujahidin Banjarsari Solo.
“Dalam kondisi seperti ini khususnya di Indonesia, ummat Islam dan aktivis dakwah jangan sampai melupakan elemen penting dalam perang global. Untuk itu ummat Islam wajib tau mengenai perkembangan media yang sedang berjalan untuk menghindari upaya pecah belah yang melemahkan kekuatan ummat Islam dan memecah belah persatuan dan ukhuwah Islamiyah kaum Muslimin,”, ujar Son, demikian beliau biasa disapa.
Dalam pemaparan Son juga mengatakan, saat ini umat Islam masih dalam “zona perang”. Karenanya, ia meminta umat Islam khususnya pengurus JAT Jawa Tengah wajib tau tentang perkembangan media.
Lebih jauh lagi ia mengingatnya pentingnya kaum Muslimin untuk mempelajari segala teknologi informasi (IT) yang sekarang berkembang dengan pesat.
“Untuk menghindari kemungkinan terburuk kedepan dalam perang global dari perang pemikiran yang sedang dilancarkan orang kafir, ummat Islam juga harus mengetahui, mempelajari dan memamahi IT sebagai bentuk “senjata” untuk memukul mereka,” ujarnya.
Seperti diketahui, kegiatan ini merupakan agenda rutin JAT Jawa Tengah sebagai bentuk koordinasi dan konsolidasi antar pengurus, baik ditingkat wilayah dan mudiriyah (setingkat Kabupaten/Kota) se-Jawa Tengah. Acara ini dihadiri seluruh pengurus JAT yang berjumlah kurang lebih 80 orang terdiri dari 10 perwakilan daerah yang ada di Wilayah Jawa Tengah.*/Bekti