Hidayatullah.com–Mantan Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Sutrisno Bachir menolak untuk dicalonkan sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 mendatang. Dirinya mengaku hanya akan mendidikasikan diri membangun bangsa bersama umat Islam, tegasnya
“Ah, tidak. Saya tidak mau dicalonkan sebagai capres oleh siapapun. Saya sudah meninggalkan panggung politik,” kata Sutrisno Bachir (SB) dihadapan wartawan usai membuka Muswil III Perhimpunan Keluarga Besar Persatuan Islam Indonesia (KB PII) dan Dialogs Kebangsaan di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Sabtu (28/04/2012) kemarin.
Sampai saat ini, SB mengaku tidak tertarik lagi untuk masuk ke partai politik (parpol). Namun, gerakan yang dia lakukan ini gerakan politik bagaimana memberdayakan umat Islam untuk berkiprah di bidang ekonomi. “Agar umat Islam menjadi saudagar-saudagar di luar negeri,” tegasnya.
Lalu bagaimana sikap PII, Ketua Umum KB PII Pusat ini menyebut PII akan melihat para calon yang mempunyai komitmen terhadap kebangsaan dan keumatan yang kuat. “Itu yang akan kita rekomendasikan untuk dipilih menjadi calon presiden,” cetusnya.
Hanya saja, SB belum tahu siapa calon yang memenuhi kriteria tersebut. Karena sampai sekarang belum ada satupun tokoh partai yang secara resmi mencalonkan sebagai capres. “Nanti akhir 2013 akan kelihatan calonnya,” tandasnya.
Yang pasti, tambahnya, PII tidak akan melihat partai melainkan figur dari calon presidennya. Siapapun calonnya itu partai atau tidak berpartai. “Tapi kita akan meremomendasikan apabila ada calon yang memiliki komitmen tinggi terhadap kebangsaan dan keumatan,” tegasnya lagi.*