Hidayatullah.com–Banyak dari kalangan non-Muslim yang masih keliru memandang Islam. Mereka berpandangan Islam sebagai ajaran yang memberikan inspirasi untuk menyebarkan ketakutan.
“Ini sama sekali salah. Sama sekali tidak benar. Tidak ada secuil pun ajaran Islam untuk membunuh orang tanpa dosa,” kata Menteri Agama Suryadarma Ali saat membuka acara Seminar Internasional Dialog Antar Agama yang digagas Kerajaan Arab Saudi di Jakarta, Selasa (04/06/2013) di Hotel Ritz – Carlton Jakarta.
Ia menyatakan, terorisme di Indonesia ada tapi itu tidak menggambarkan Islam dan Indonesia. Tidak ada di dalam Islam untuk kekerasan apalagi untuk membangun permusuhan denan yang lain.
“Tidak ada tempat sama sekali,” tegasnya.
Juga yang berkaitan dengan kerkunan umat beragama. Kata Suryadarma, Islam adalah agama yang menghormati agama lain. Agama Islam sudah jelas, yang tidak Islam juga jelas.
“Tidak ditemukan dalam ajaran Islam sikap intoleran dan ekslusif. Justru Allah menjadikan laki dan perempuan, beretnis-etnis, tidak lain selain untk saling mengenal, taa’ruf,” jelas dia.
Mengutip sabda Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam, keperkasaan muslim, jelas Menag, bukanlah mereka yang mampu menghunus pedang.
“Namun, keperkasaan ditentukan oleh takwanya. Inilah Islam yang sesungguhnya, tapi sering diselewengkan,” tandas Menag Suryadarma.*