Hidayatullah.com—Acara diskusi yang menghadirkan feminis Kanada, Irshad Manji yang diselenggarakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) malam ini berjalan lancar.
Irshad Manji hadir didampingi dua pembicara lain yaitu Dosen Universitas Paramadhina Novrianto Kahar, dan wartawan senior Jakarta Post Endi Bayuri. Diskusi ini seputar profesionalisme jurnalis dalam meliput hal-hal yang berkaitan dengan keagamaan.
Diskusi yang digelar di Kantor AJI di Jl Kalibata Timur, Jakarta Selatan pukul 19.40 WIB dijaga 50 banser berpakaian seragam. Mereka mengamankan diskusi AJI dengan pengarang buku Allah, Liberty and Love yang juga dikenal pegiat lesbian tersebut.
Yang menarik, acara ini dijaga sekitar 50 personel Barisan Serbaguna (Banser) NU.
“Kita ada sekitar 50 personel. Kita diminta menjaga di sini sampai di jalan sekitar Kantor AJI agar memastikan diskusi berjalan aman,” kata Satkorwil Banser DKI Jakarta dikutip laman Media Indonesia.
Anggota Human Rights Watch, Andreas Harsono bahkan mengucapkan terima kasih pada Banser.
“Terima kasih utk Banser NU dan Garda Kemerdekaan. Mrk menyediakan keamanan diskusi IrshadManji di @AJI_JAKARTA, “ tulisnya dalam akun Twitter nya.
Sebelumnya, dalam diskusi yang diselenggarakan Komunitas Salihara, acara yang menghadirkan pegiat lesbian ini mendapat protes warga setempat.*