Hidayatullah.com—MUI Pusat bakal kembali menggelar hajatan besar yang bernama “Ijma Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia ke-4”, yang menurut jadwal akan berlangsung 29 Juni-2 Juli 2012. Sementara untuk lokasi akan mengambil tempat di Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya Jawa Barat.
Sementara tamu undangan yang akan hadir diperkirakan lebih dari 700 ulama dari Komisi Fatwa MUI se-Indonesia. Selain itu, tamu undangan sebanyak 40 orang sebagai peninjau akan hadir dari negara-negara Asean, Timur Tengah dan Negara di kawasan Balkan.
Demikian diungkapkan salah seorang panitia daerah Drs.Rafani Achyar M.Si di kantor MUI Jawa Barat, Selasa (22/5/2012). Rafani menambahkan yang bertindak sebagai pelaksana adalah MUI Pusat. Sementara itu dipilihnya, Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya menurutnya selain mempunyai kapsitas dan fasilitas memadai, Ponpes milik KH Ilyas Ruchiyat ini dinilai telah berulang kali berhasil menyelenggarakan kegiatan-kegiatan tertarap nasional, semisal Muktamar NU.
“Kegiatan ini digelar paling tidak sekali dalam satu periode kepengurusan MUI,” imbuh Sekretaris Umum MUI Jabar tersebut.
Rafani menjelaskan, rencananya dalam ijtima nantinya akan membahas pada permasalahan aktual yang terbagi dalam tiga bahasan. Pertama masalah kenegaraan, para ulama akan membahas seperti soal etika demokrasi, demontrasi, pemiskinan korupsi dan lain-lain. Kedua, masalah fiqh, akan dibahas hukum ibadah shalat Jumat di gedung (bukan masjid), talaq di bawah tangan, dana haji/moratorium haji,wakaf (tukar guling tanah wakaf) dan sebagainya. Sementara persoalan ketiga adalah akan membahas masalah UU seperti soal keseteraan gender, jaminan produk halal.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Insya Allah pekan depan akan ada rapat pematangan materi di MUI Pusat. Selain itu setiap MUI Daerah juga akan diminta tentang fatwa apa saja yang sudah di keluarkan dan efektivitasnya,” terangnya.
Selain itu kesemapatan tersebut akan dimanfaatkan untuk menggelar bazar produk-produk Islami yang ada di Tasikmalaya. Tidak menutup kemungkinan beberapa daerah juga akan memanfaatkan momen tersebut untuk membuka stand produk unggulan daerah masing-masing. Panitia sendiri merencanakan kegiatan tersebut akan dibuka oleh Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono.*