Hidayatullah.com–The American Family Assocation’s (AFA) organisasi yang selalu mengkampanyekan bahwa Lesbian, Gay, Biseks dan Transgender (LGBT) adalah sebuah penyakit sosial. Melalui salah seorang aktivisnya Bryan Fischer baru saja mengeluarkan sebuah kritik keras atas isu humanisme bagi pembelaan kelompok LGBT ini.
Kelompok LGBT Amerika yang selalu menggunakan alasan-alasan kebaikan di mana mereka menjual isu-isu pengadopsian anak sebagai alasan untuk membuktikan bahwa mereka juga punya sisi kebaikan mendapat kritik keras dari Bryan.
“Adopsi anak yang dilakukan para gay (homoseksual) adalah bentuk dari pelecehan anak sendiri,” jelas Direktur Analisis Isu Kebijakan Pemerintah dan Masyarakat di AFA ini.
Bryan juga mengatakan, jika seorang gay mendopsi seorang anak justru itu musibah di mana anak tersebut akan dijadikan corong kaderisasi bagi masyarakat ke depan yang akan menganggap bahwa gay adalah suatu yang normal.
“Nyatanya mereka (para gay) itu tidak beda bengisnya dengan seekor kanibal,” jelasnya dalam sebuah wawancara LIVE disebuah radio nasional Amerika Serikat.
Bryan yang mendapat reaksi keras dari kelompok gay ini tidak mau meralat pendapatnya. Bahkan dia menambahkan, penyakit gay bukan hanya sebuah penyakit seksual. Namun faktanya banyak terjadi pembunuhan di Amerika karena kasus kecemburuan para gay telah membuktikan, tidak ada kasih sayang di antara para gay selain melahirkan nafsu yang dekat dengan kebencian.
“Mereka adalah racun nyata, baik aktivis homoseksual, homoseksual, atau yang mendukung agenda homoseksual.. Mereka hidup penuh dengan kebencian, mereka membenci melebihi setan dan cara berpikir mereka itu gelap dan berbisa,” tambah Bryan.
Lebih dari itu Bryan mengingatkan warga Amerika Serikat atas ancaman LGBT ini. Baginya kehadiran dan pembenaran LGBT ini merupakan ancaman bagi struktur tatanan masyarakat dan keluarga pada masa depan AS.
AFA sendiri sudah menggulirkan banyak gerakan seperti gerakan One Million Moms (satu juta ibu) yang mengajak masyarakat Amerika memboikot perusahaan yang mendukung legalisasi LGBT seperti JC Penney, Urban Outfitters and Oreo hingga Starbuck Coffee.*