Hidayatullah.com—Hujan lebat mengiringi kepergian Pro Dr Zakiah Darajat menuju ke pemakaman. Shalat jenazah diselenggarakan tiga kali. Pertama dirumah duka, selanjutnya di Masjid Yayasan Ruhama yang dibangun almarhum dan terakhir di Masjid UIN Jakarta.
Sebagaimana diketahui, ilmuwan Muslim Zakiah Daradjat tutup telah usia Selasa (15/01/2013) pukul 09.00 WIB. Muslimah yang lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, 6 November 1929 tersebut meninggal setelah sakit. Almarhumah meninggal dalam usia 83 tahun, setelah dirawat di RS Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan. Sebelumnya, wanita kelahiran Bukittinggi, 6 November 1929 ini dirawat di RS Hermina, Jakarta pada Desember lalu dan keadaannya sudah kritis
“Beliau merupakan sosok ibu ulama yang luar biasa jasa-jasanya, meski saya tidak mengenal beliau secara langsung tapi saya membaca karya-karya beliau, apa yang disampaikan oleh beliau dapat langsung diterapkan oleh siapapun termasuk oleh kalangan awam, dedikasinya terhadap pendidikan sangat tinggi dan beliau mengabaikan urusan-urusan pribadinya demi mendakwahkan pendidikan Islam, itu yang saya kagumi dari beliau,” ujar Ketua MUI Komisi Hukum dan Perundang-undangan kepada hidayatullah.com via telepon, Selasa (15/01/2012).
Prof. Baharun juga mengakui selama ini jarang ada seorang guru besar yang bisa turun ke bawah seperti Prof. Zakiah dan ia juga belum melihat hingga Prof. Zakiah wafat belum ada pengganti sekaliber Prof. Zakiah.
Selama ini Prof. Zakiah dikenal sebagai Psikolog Islam dan Guru Besar Tarbiyah UIN Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan. Sebanyak 32 buku tentang remaja, pendidikan dan kesehatan mental telah ditulisnya. Ia juga merupakan Doktor Psikologi lulusan Universitas Eins Shams, Kairo, Mesir pada tahun 1964, kemudian pada tahun 1999, ia mendapat tanda kehormatan Bintang Jasa Putra Utama sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia.*