Hidayatullah.com–Masih ingat berita di di hidayatullah.com tentang sekeluarga muallaf di Kecamatan Napagaluh Kabupaten Aceh Singkil yang masuk Islam karena tertarik pada aturan-aturan dalam ajaran Islam pada 27 April lalu ? Keluarga Nasrani ini masuk Islam karena melihat ketertiban umat Islam saat shalat berjamaah. [baca: Tertarik Lihat Sandal, Satu Keluarga di Aceh Masuk Islam].
Keluarga Tias Mida Br Sitorus yang sempat diberitakan media ini mengalami kesulitan keuangan dan tempat tinggal setelah memeluk Islam akhirnya dapat bantuan Allah Subhanahu Wata’ala.
Kabar gembira datang kepada mereka, Alhamdulillah, mereka kini telah dibantu oleh Baitul Maal Prov. Aceh yang kini dipimpin oleh akademisi IAIN Ar-Raniry, Dr Armiadi Musa, MA.
Selasa (14/05/2013), Baitul Mal Aceh datang ke Aceh Singkil menyerahkan bantuan awal untuk keluarga Muallaf tersebut sebesar 2 Juta rupiah yang diantarkan oleh Kepala Bidang Pendistribusian Baitul Mal Aceh, Murdani Amiruddin Tijue serta didampingi oleh perwakilan Baitul Mal Aceh Singkil.
Selain itu, Baitul Mal Aceh Singkil juga membantu sebesar 1,5 Juta rupiah. Pemberian bantuan ini turut dihadiri oleh Camat Napagaluh dan Imum Masjid di sana.
Menurut keterangan Amiruddin, Baitul Mal memutuskan untuk membantu keluarga muallaf ini setelah dihubungi oleh Tgk Jamaluddin, da’I perbatasan yang berperan membantu mengantarkan mereka memeluk Islam tentang kabar mantan penganut Nashrani ini.
Menurut Amiruddin, bantuan tersebut diberikan karena Baitul Mal Aceh memiliki program bantuan untuk muallaf yang baru masuk Islam sekitar tiga bulan.
“Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian Baitul Mal terhadap muallaf dengan harapan bisa dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari dalam proses pembinaan Islam,” ujarnya.
Selanjutnya Baitul Mal Aceh Singkil juga akan membantu memberikan beasiswa penuh pendidikan kepada ke tiga orang anak usia sekolah di keluarga tersebut, kata Amiruddin.
Sementara itu, Tgk Jamaluddin mengatakan, tugas dakwahnya tidak hanya berhenti pada kasus keluara Tias Mida. Ia akan menjaga perbatasan Aceh Singkil -Medan dan siap untuk terus berdakwah membentengi akidah umat Islam di sana serta akan selalu siap mensyahadatkan kalangan yang tertarik atau ingin mempelajari ajaran Islam.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Di sisi lain, Tgk Jamaluddin berharap agar orang-orang kaya di Aceh ikut menaruh perhatian dalam penguatan akidah umat ini. Menurutnya, orang-orang kaya perlu memberi perhatian kepada umat Islam yang miskin serta kepada para muallaf agar proses dakwah di perbatasan Aceh Singkil – Medan berlanjut secara terpadu.
“Dakwah dan pembinaan di satu sisi, dan bantuan secara material di sisi lain, “tegas Tgk Jamaluddin.*/Teuku Zulkhairi, Aceh