Hidayatullah.com—Di sela kesibukan peringatan HUT RI, Gubernur H. Irwan Prayitno, Jumat petang (16/08/2013), secara resmi melepas keberangkatan Kafilah Sumatera Barat yang akan mengikuti Seleksi Tilawatil Quran Nasional (STQ) Nasional ke XXII tahun 2013 di provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Gubernur didampingi Kepala Biro Bina Sosial Setdaprov Sumbar Eko Faisal dan Kakanwil Kemenag Sumbar H.Ismail Usman mengatakan, karena yang akan diikuti itu iven seleksi tingkat nasional, maka diharapkan kafillah Sumbar mengharumkan nama Sumbar di tingkat nasional.
“Dalam waktu yang masih tersisa, anggota kafilah Sumbar diharapkan menjaga kesehatan, meningkatkan stamina dan kosentrasi agar nangti dapat tampil dengan prima. Begitu juga program pemantanpan yang dilaksanakan di Jakarta, agar dimanfaatkan kafillah dengan baik,” kata Irwan Prayitno yang secara resmi melepas Kafilah Sumbar di aula Gubernuran, Jumat petang.
Gubernur tidak mematok target pretasi apapun bagi kontingen Sumbar dalam seleksi yang cukup ketat ini.
“Namun persiapkanlah pisik dan juga mental sebaik-baiknya. Jaga kesehatan dan kendalikan emosi. Kami mengiringingi dengan doa semoga kontingen Sumbar mengukir prestasi terbaik ,” ujar Irwan Pryitno.
Sebelumnya, Kabiro Binsos Setdaprov Sumbar Eko Faisal menyampaikan, kafilah Sumbar ke STQ Nasional di Babel berjumlah 55 orang. Mereka terdiri dari 16 peserta, 16 pendamping termasuk para jurnalis, dan enam orang pelatih.
Eko Faisal menjelaskan, sebelum diberangkatkan ke Babel kafilah Sumbar telah mengikuti serangkaian tahapan persiapan dengan baik. Mereka juga menjalani TC khusus pemantapan selama tiga hari di Jakarta.
“Di STQ Nasional, kafilah Sumbar akan mengkuti lomban di cabang Tilawah Dewasa , Tilawah Anak-anak, Hafidz lima Juz, 10 Juz, 20 Juz dan Cabang Hafidz 30 Juz. Kontingen kita juga akan mengikuti Cabang Tahfiz bahasa Arab putra dan putri,” jelasnya.
Menurut Eko Faisal, kontiongen Sumbar ke STQ Nasional di Babel tidak dibebani target juara apapun. “Kita telah berupaya melakukan persiapan dengan sebaiknya, pisik mau pun mental. Namun kita tidak menetapkan target , di STQ Nasional juga tidak ada sistem peringkat. Kontingen Sumbar tidak menghandalkan cabang-cabang tertentu untuk meraih gelar juaranya. Tetapi persiapan yang baik kita harapkan memberikan hasil yang baik pula, seperti prestasi kafilah Sumbar ke MTQ tingkat Nasional,” harap Eko.
Pada MTQ Nasional tahun lalu, kendati berangkat tanpa target, kafilah dari provinsi Sumbar untuk pertama kalinya berhasil menduduki peringkat lima besar Nasional.*