Hidayatullah.com—Meski masih dirawat di rumah sakit, Direktur Islamic Center Al-Islam Bekasi, Jawa Barat Farid Achmad Oqbah masih mengajak generasi muda Islam jangan tak berhenti mewaspadai Syiah.
Meski terkulai lemas Ketua Majelis Syuro Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia pusat ini mengaku semangatnya berdakwah tak surut walau mendapat musibah kecelakaan.
“Badan saya mungkin tak bisa bergerak, tapi mulut saya masih bicara tentang bahaya Syiah,” jelasnya saat ditemui ditengok hidayatullah.com di Rumah Sakit Awal Bros, KH Noer Ali Kalimalang Bekasi, Sabtu (19/10/2013).
Farid berharap jika ulama-ulama telah dipanggil Allah, setidaknya generasi muda Islam siap mengambil peran melanjutkan tongkat estafet dakwah.
Menurutnya dampak dari sosialisasi kesesatan Syiah cukup signifikan. Banyak umat sudah tersadarkan dengan banyak pemberitaan dan kajian – kajian soal Syiah.
“Jangan berhenti terus ajarkan umat agar mengerti betapa bahayanya Syiah,” tambahnya.
Farid menekankan bahwa saat ini kaderisasi dai dai yang fokus pada masalah Syiah harus segera dilakukan.
“Ditangan generasi muda Islamlah perjuangan ini akan dilanjutkan,” tegasnya.
“Alhamdulillah, mungkin Allah ingin saya istirahat sejenak dengan adanya kecelakaan ini,” jelasnya dengan senyum yang ramah.
Pihak rumah sakit menjelaskan, Farid Ahmad Oqbah membutuhkan kurang lebih 4 bulan untuk proses penyembuhan.*