Hidayatullah.com– Selain pleno laporan tanggapan pimpinan wilayah dari 33 Provinsi Tanwwir Nasyiatul Aisyiyah (NA) hari Senin (04/11/2013) juga dihadiri dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dr. Busyro Muqoddas dan Deputi 1 Kemenpora bidang Kepemudaan, Dr. Alfitra Salaam.
Di sela-sela acara seminar yang berlangsung 90 menit itu Alfitra Salaam menerangkan peran Kemenpora dalam pendidikan anti kekerasan bagi remaja.
Untuk mencegah kekerasan di kalangan remaja, menurut Alfitra Salaam, Kemenpora tengah mengembangkan usaha akan membuat sekolah Pancasila dan konstitusi bekerjasama dengan MK, yang diselingi dengan pendidikan kewirausahaan.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas yang membawakan makalah “Korupsi dan Kualitas Hidup Perempuan dan anak: praktek, dampak dan pencegahan” menyatakan ada 3 jenis korupsi dimayarakat.
Pertama, corruption by need, dengan pelaku menengah ke bawah, karena tidak mampu bertahan hidup. Kedua, corruption by greed dengan pelaku papan atas, karena serakah dan yang ketiga, corruption by desain, yang sengaja membuat kebijakan, yang memang didesain untuk korupsi.
Sementara Aida Ratna dari Direktorat Litbang KPK RI yang hadir bersama Busyro mengatakan pada dasarnya korupsi tidak terkait jender. Sebab, baik perempuan maupun laki-laki, mempunyai peluang yang sama untuk terpapar korupsi.
Menurut Aida korupsi dapat terjadi karena niat individu melalui pembenaran yang diciptakan lingkungan dan adanya kesempatan.
Sehubungan dengan program pencegahan korupsi, KPK menciptakan program pencegahan korupsi berbasis keluarga karena keluarga merupakan faktor internal yang paling kuat dalam terciptanya korupsi.
“Perempuan sebagai ibu rumah tangga merupakan pengaudit keuangan yang ada di dalamnya sehingga fungsi perempuan di sini memberikan teladan dalam menyerukan kegiatan anti-korupsi sejak dini,” ujar Aida Ratna.
Rangkaian acara Tanwir NA hari ini dilaksanakan seluruhnya di Aula Gedung Diklat PU Wilayah IV Kota Surabaya, jalan Gayung Kebonsari 48 Surabaya, Jawa Timur.*/kiriman Dzar al Banna, Mona