Hidayatullah.com–Musabaqah Hafalan Quran dan Hadits ( MHQH) ke-5 yang disponsori oleh Pangeran Sultan bin Abdulazis, berakhir pada Rabu (12/02/2014) malam. Ajang yang sedianya terjadwal sampai hari Kamis 14 Februari 2014, diselesaikan sehari lebih cepat.
Dalam penutupan, kedua imam Masjid Nabawi sebagai penguji, Syeikh Abdul Muksin bin Muhammad al Qasim dan Syeikh Abdullah al Jarullah, memutuskan nama-nama pemenang. Permulaan lomba yang dimajukan sehari dari jadwal yang sudah ditentukan, guna mempercepat perolehan hasil.
Pengumumannya akan dilakukan di Istana Negara bersamaan acara ramah tamah dengan Presiden RI, Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jumat 14 Februari 2014 pagi.
Akibat jadwal yang dimajukan banyak masyaraat menyesal tidak bisa menghadirinya sejak Selasa.
“Saya pikir baru hari ini mulai karena broadcast-nya, acara sejak tanggal 12-14 Februari,”kata Yeni, Pengajar Tahsin di LTQ Al Hikmah.
Pernyataan senada juga dilontarkan oleh hampir sebagian besar warga Indonesia yang hadir.
Acara yang digelar di Aula Sakinah, Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK), Jakarta ini memperlombakan lima kategori. Empat kategori hapalan Quran dan satu hapalan Hadits. Empat kategori hapalan Quran terdiri dari hapalan Quran 30 Juz, 20 Juz, dan 15 Juz serta 10 Juz.
Perlombaan ini juga akan memilih tiga pemenang dari masing-masing kategori. Kelima belas pemenang tersebut akan diganjar ibadah haji bebas tanggungan biaya.
Selain ber-haji gratis, para pemenang juga mendapatkan hadiah uang. Pemenang pertama kategori hapalan 30 Juz, akan memperoleh uang 16 ribu Real (setara Rp.48 Juta).*