Hidayatullah.com — Innalillahi Wainna Ilaihi Raajiun, Muhammadiyah berduka. Telah berpulang ke Rahmatullah Prof. Dr. Baedhowi, M.Si Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah.
“Senin Pagi Pukul 09:40 Begawan Pendidikan Nasional dan Muhammadiyah berpulang ke Rahmatullah. Prof. Dr. Baedhowi, M.Si Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah sejak 2010 hingga saat ini wafat meninggalkan kita semua. Pendidikan Nasional dan Muhammadiyah berduka sedalam-dalamnya di tengah kegigihannya di Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah membuat banyak gebrakan dan tiang pancang program strategis sekolah dan Majelis Dikdasmen Muhammadiyah masa depan,” demikian tulisan Abdullah Mu’ti, staf PP Muhammadiyah dan Personalia PP Muhammadiyah di laman resmi Muhammadiyan, Selasa (6/7/2021).
Almarhum berkhidmat di dunia pendidikan secara istiqomah. Rekam jejak kariernya dimulai dari mulai sebagai guru di SMEA di Gunungkidul Yogyakarta hingga menjadi Sekretaris Jenderal Kemdiknas RI di era Prof. Dr. Abdul Malik Fadjar, M.Sc hingga Prof. Dr. Bambang Sudibyo periode 2003 sd 2005 dan Dirjen PMPTK periode2007 sampai 2011. Setelah itu almarhum diberi amanah menjadi Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah sejak 2010 hingga saat ini.
Begawan Pendidikan Muhammadiyah
Prof Baedhowi lahir di Boyolali 28 Agustus 1949. Pendidikan S-1nya diperoleh di FKIP UNS (lulus 1976) bidang ilmu ekonomi. Almarhum melanjutkan S-2 di FISIP UI Bidang Ilmu Administrasi (lulus 1998) dan S-3 di kampus dan bidang ilmu yang sama (lulus 2004).
Karier almarhum allahuyarham menjadi Guru SMEA di Gunungkidul dan berlanjut menjadi guru di Sekolah Indonesia Bangkok. Sekembalinya dari Bangkok berkarier di Kemdikbud mulai dari Kasubag, Kepala TU, Asisten Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Ing. Wardiman Djojonegoro hingga karier puncak Sekjen dan Dirjen PMPTK.
Almarhum merupakan sosok begawan yang visioner, inovatif, kreatif dan praksis dan ahli strategik ulung. “Almarhum konsen sepanjang hidupnya dalam dunia pendidikan nasional dan Muhammadiyah,” ujar Abdullah Mu’ti.
Almarhum juga dikenal membuat terobosan dan kebijakan Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah dan Konstelasi Pendidikan Nasional. Bahkan sangat proaktif mengawal Pendidikan Nasional tidak hanya di luar bahkan berani menerobos ke dalam Birokrasi Pendidikan Nasional.
Hingga menjelang akhir hayatnya beliau masih sering dimintai tenaga pemikirannya utuk GTK Kemdikbud RI. Bahkan di Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah gebrakan dan gagasannya telah memperbanyak akses pengembangan SDM Kepala Sekolah melalui Diklat Khusus Kepala Sekolah.
“Bahkan di tahun 2020 hingga akhir hayatnya, almarhum berkhidmat laju pembaharuan di Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah tiada henti. Sosok Almarhum sangat humble, memberikan ruang dan menfasilitasi personalia Majelis Dikdasmen Muhammadiyah tanpa mengenal usia, batas, sekat dan low profil, dan pilihan hidup yang sederhana menjadi tokoh teladan terbaik di Pendidikan Nasional dan Muhammadiyah,” tulisnya di laman resmi Muhammadiyah. *