Hidayatullah.com—Mantan Peneliti bidang Politik dan Perubahan Sosial The Centre for Strategic and International Studies (CSIS) mengatakan fakta membuktikan partai Islam masih tetap diminati.
Menurut Indra, fakta perolehan suara Pemilu 2014 juga membuktikan partai Islam tidak akan mati selama rakyat percaya dengan perubahan. Dan tentu akan baik-baik saja. Hal ini tidak sesuai dengan prediksi pengamat dan lembaga survey.
“Baik-baik saja. Tidak ada yang mati,” ujar singkat Indra J. Piliang kepada hidayatullah.com, Kamis (10/04/2014).
Sebelum ini, partai-partai berlatar-belakang Islam banyak diprediksi pengamat akan mati dan tidak memenuhi tidak lolos Electoral Threshold (ET) atau ambang batas syarat angka perolehan suara. Namun menurutnya, fakta membuktikan kesimpulan itu salah.
Kenyataannya, partai Islam tetap dijadikan solusi. Dianggap partai Islam sebagai poros tengah. Di antaranya partai pimpinan Muhaimin Iskandar, PKB yang meraih suara hampir 100%.
Masih dipercayainya partai Islam di sistem demokrasi, ini menunjukkan bahwa Indonesia dengan Negara Muslim terbesar di dunia selalu hadir. Tidak akan mati.
Untuk itu ia berharap bagi partai yang berbasis Islam terus mengembang, memberikan warna sendiri dan menggalang kekuatan bersama.
“Sangat penting parpol Islam berkoalisi. Warna Islam harus hadir di tempat mayoritas Muslim terbesar. Tampil dengan wujud politik,” harap Indra J. Piliang yang juga Ketua Balitbang DPP Golkar ini.
Di lain sisi Indra J. Piliang ia justru menyayangkan jika nantinya hanya partai nasionalis dan liberal saja yang unjuk gigi.
“Alangkah sedih jika partai nasionalis dan liberal yang muncul di Negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia,” tambahnya.*