Hidayatullah.com—Perolehan suara partai politik (Parpol) bebasis Islam yang masih meraih suara cukup signifikan pada Pemilu 2014 dinilai menunjukkan dukungan partai berbasis Islam masih kuat dan menggugurkan para pengamat dan lembaga survey.
Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dr. Yunahar Ilyas menghimbau kepada Parpol berbasis Islam segera berkoalis dan menentukan calon presiden (Capres) sendiri.
Hal ini untuk menghindari mengekornya Parpol Islam mendukung Capres-capres yang telah ada.
“Jika berkoalisi untuk golongan boleh, mengapa untuk agama tidak boleh? Tidak berarti harus ikut-ikutan mendukung Capres yang telah ada,” demikian saat dihubungi hidayatullah.com hari Senin (14/04/2014) melalui sambungan telepon.
Yunahar yang juga pengurus MUI Pusat ini juga mengaku bersyukur pada Parpol berbasis Islam karena suaranya naik dan masih kuat. Menurutnya, ini membuktikan masyarakat memang masih membutuhkan dan berharap pada Parpol berbasiskan Islam.
“Alhamdulillah Parpol berbasis Islam mengalami kenaikan. Berarti tingkat kepercayaan dan harapan masyarakat tidak hilang,” ujarnya.
Menurutnya, untuk saat ini sah-sah saja jika Parpol Islam bersatu. Asal tidak melanggar hal-hal yang dilarang.
Saat disinggung tentang dukungan terhadap pencalonan presiden ia mengatakan, dengan massa yang cukup besar dimiliki, Muhammadiyah tidak akan memihak oleh salah satu Capres manapun. Akan tetapi, Muhammadiyah akan memberikan panduan dan kriteria bagi massanya dalam memilih.
“Secara resmi Muhammadiyah tidak berpolitik praktis. Tetapi akan memberikan kriteria dan panduan sebelum memilih,” tambahnya.*