Hidayatullah.com–Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Andika Perkasa menolak tuduhan dirinya dibalik isu Babinsa.
Ia menuturkan tuduhan dari Umar Abduh itu tak jelas.
“Saya tak pernah melalakukan itu, saya sudah jelaskan babinsa yang dimaksud tak pernah mengarahkan preferensi warga, mereka hanya menjalankan tugas rutin, namun momennya nggak pas,” katanya saat dihubungi GATRAnews, Selasa (10/06/2014).
Menurutnya apa yang dituduhkan Umar tak berdasar. Ia pun enggan menanggapi lebih lanjut.
“Begini, tuduhan itu kan nggak ada dasarnya. Saya nggak mau menanggapi,” tambahnya.
Sebelumnya, Peneliti Center For Democracy and Sosial Justice Studies (CeDSoS), Umar Abduh menuding Kadispen AD bermain dibelakang isu Babinsa mengarahkan pilihan warga.
Ia juga menuduh ada mertua Andika, yakni mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono di belakang aksinya.
“Dia memiliki menantu bernama Andika Perkasa yang merupakan Kadispenad saat ini. Jadi dia bisa memerintahkan menantunya tersebut,” ujar Umar dalam jumpa pers di restoran Dapur Selera, Jakarta Selatan, Selasa (10/09/2014).*