Hidayatullah.com–Pernyataan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Luthfi terkait keberadaan pasar modern yang tidak mempengaruhi pasar tradisional sangat menyakitkan perasaan para pedagang pasar tradisional.
Mendag dinilai terkesan melindungi segelintir pemilik modal dan mengesampingkan kondisi pedagang pasar tradisional yang lambat laun kian tersingkir.
Demikian disampaikan DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mengkritip pernyataan Mendag.
“Kami berulangkali menyampaikan data terhadap kementrian perdagangan tentang dampak pasar modern, dan banyaknya pedagang kelontong dan warung rumahan yang gulung tikar,” demikian ujar Ketua Umum DPP IKAPPI, Abdullah Mansuri, Ahad (15/06/2014).
IKAPPI mendesak Mendag Muhammad Luthfi jujur dalam menyampaikan data. Faktanya, omset para pedagang pasar tradisional terus menurun karena menjamur nya pasar modern. Bahkan keberadaan pasar modern ini cenderung kian tidak terkontrol.
Mendag juga diminta berkaca atas kegagalan program revitalisasi pasar. Program ini selain menyisakan banyak permasalahan dan konflik, juga masih sangat jauh dari kata berhasil.
“IKAPPI menilai, program ini juga berperan dalam menjauhkan pasar dari para pembeli,” ujarnya.*