Hidayatullah.com–Kementerian BUMN, PT KAI dan perusahaan China International Fund (CIF) Senin (03/11/2014) hari ini mengadakan Memorandum of Understanding (MoU) atau kerjasama terkait perkembangan perkeretapian di Indonesia.
Kerjasama ini dihadiri oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Dirut PT KAI Edi Sukmoro, Dirut PLN Nur Pamudji, Menteri Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan serta rombongan dari CIF. Namun, ketika ditanya, bos-bos ini sepakat untuk pelit bicara.
Menariknya, awak pers tidak ada yang diperbolehkan menyaksikan MoU tersebut, dan beberapa direktur utama serta menteri tidak ada yang memberikan komentar.
“Saya enggak mau ngomong, saya buru-buru. Yang pasti nanti siang saya ngomong,” ujarnya seraya buru-buru masuk mobilnya di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (03/11/2014) dikutip Sindonews.
Hal senada juga diucapkan beberapa menteri yang hadir seperti Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan Menko Perekonomian Sofyan Djalil.
“Saya enggak tahu, saya cuma hadir. Tanya Bu Rini saja,” ujar Jonan singkat.
Serupa dengan dirut-dirut BUMN lainnya, mereka juga seolah enggan memberikan komentar dan terlihat lebih baik menghindar dari awak media.
“Saya enggak tahu, hanya menyaksikan, hari ini buntu telinga saya,” ujar Dirut PT PLN Nur Pamudji.
Aksi enggan bicara juga dilakukan Dirut Jasa Marga Adityawarman dan Dirut PT KAI yang langsung berlalu begitu saja dari kejaran awak media.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan pun juga bersikap demikian.
“Saya enggak tahu, tanya ke Menteri BUMN saja,” ucapnya sambil berlalu.*