Hidayatullah.com- Keputusan pemerintah untuk menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terus mendapatkan perlawanan dari masyarakat khususnya pemuda dan mahasiswa. Salah satu dari gerakan yang turut mengkritisi adalah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).
Setelah selama hampir 3 pekan melakukan aksi intelektual penyebaran pamflet dan spanduk berisi tiga tuntutan rakyat serta aksi demonstrasi turun ke jalan di wilayah Jabodetabek, maka Presidium KAMMI Nasional akan kembali melakukan aksi turun kejalan besok Jum’at , 5 Desember 2014 pukul 13.00 WIB dengan rute kantor ESDM sampai Istana Negara.
“Tuntutan KAMMI tetap sama, yaitu batalkan kenaikan harga BBM , buang menteri neolib yaitu Rini Soemarno, Sudirman Said, Sofyan Djalil serta turunkan harga bahan pokok” ujar Herdi Jayakusumah, Koordinator Presidium KAMMI Nasional dalam rilisnya yang dikirim ke redaksi hidayatullah.com, Kamis, (04/12/2014).
Aksi penyebaran pamflet dan pemasangan spanduk telah dilakukan di titik – titik strategis Megapolitan (Jabodetabek) serta disampaikan kepada masyarakat , dari masyarakat kelas atas sampai kepada mahasiswa, pedagang kecil di pasar – pasar, tukang ojek, supir angkot, dan lainnya.
Menurut KAMMI, upaya ini dimaksudkan agar seruan Tritura 2014 yang diserukan oleh KAMMI Nasional memiliki efek dan cakupan yang luas sehingga dukungan terus mengalir.
“Perjuangan kami dan teman – teman lintas gerakan lainnya tidak akan berhenti seperti apa yang dikatakan JK, jika tuntutan kami tidak diindahkan oleh pemerintah,” tegas Herdi. *