Hidayatullah.com–Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menargetkan pada 2015 dapat menghimpun zakat nasional sebanyak Rp 4,2triliun.
Tahun lalu Baznas menghimpun sekitar Rp3,2 triliun. Angka itu masih kecil dibanding potensi zakat Indonesia berdasarkan riset Baznas bersama IPB dan Islamic Development Bank (IDB) yang bisa mencapai Rp217 triliun tiap tahun.
“Untuk menggali potensi zakat di Indonesia, kita akan bergandeng tangan dengan berbagai pihak,” kata Ketua Umum Baznas Prof. Dr.Didin Hafidhuddin pada Tasyakur Milad ke-14 Baznas di Jakarta akhir pekan lalu.
Pada miladnya ini, kata Didin, Baznas ingin mengusung “Baznas baru” untuk lebih mendekatkan diri kepada muzaki, mustahik, dan masyarakat. Pada saat ini, lanjut Didin, Baznas juga menunggu hasil dari proses pemilihan pengurus periode 2015-2019.
Pada Desember tahun lalu, Tim Seleksi yang dipimpin Dirjen Bimas Islam telah menetapkan 16 nama calon anggota dari unsur masyarakat. Selanjutnya Presiden RI akan memilih 8 nama dari 16 nama itu untuk dimintakan pertimbangan kepada DPR RI dan ditetapkan bersama 3 orang dari unsur pemerintah.
“Dengan ditetapkan 11 anggota Baznas yang baru berarti mengganti pengurus sebelumnya,” kata Didin yang sudah dua periode menjadi ketua umum.*