Hidayatullah.com–Ketua Komisi I DPR RI FPKS, Mahfudz Sidik menyatakan bahwa Badan Intelijen Negara (BIN) perlu menempatkan Perwakilan BIN Luar Negeri (Perbinlu) di Turki.
“BIN perlu menempatkan Perbinlu di Turki,” kata Mahfudz saat dikonfirmasi hidayatullah.com, Selasa (04/08/2015).
Hal itu, Mahfud sampaikan guna menanggapi tawaran Presiden Turki, Erdogan Recep Toyyib saat berkunjung ke Indonesia, dalam pidatonya Erdogan menyatakan siap menjalin kerjasama dengan Indonesia.
Di antaranya yaitu kerjasama terkait penanggulangan terorisme dan foreign fighters yang bergabung dengan kelompok ISIS. [Baca: Turki Siap Jalin Kerjasama Alusista dan Penanggulangan Terorisme].
Sebelumnya, sebagaimana dikutip media cnnindonesia.com, pada Jum’at (17/07/2015), Kepala BIN, Sutiyoso berencana akan membuka kantor perwakilan intelijen milik Indonesia di Turki. Ia ingin memutus jalur datang dan perginya paham radikal ISIS melalui negara tersebut.
Pasti saya isi dalam waktu dekat karena jalur klasiknya (paham radikal) itu pasti lewat Turki,” ujar Sutiyoso di kediamannya di Bekasi, Jum’at (17/07/2015).
Selain itu, Sutiyoso menyampaikan untuk mendukung pembukaan kantor cabang BIN di Turki, maka dibutuhkan intelijen-intelijen hebat. Oleh karena itu, ia menekankan akan pentingnya penambahan jumlah intelijen hingga ribuan personil sampai tahun depan.*