Hidayatullah.com– Setelah melalui proses pemungutan dan penghitungan suara sepanjang Rabu (05/08/2015), akhirnya terpilih 13 nama anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2015-2020.
Dari 39 nama yang bertarung dalam pemilihan, Haedar Nashir memimpin perolehan dengan jumlah 1.947 suara. Meski demikian, Haedar tak otomatis menjadi Ketua Umum (Ketum) PP Muhammadiyah.
Anwar Abbas, kandidat lain yang memperoleh 1.436 suara (urutan ke-6), dalam jumpa pers sebelum pemilihan mengatakan, Ketum PP Muhammadiyah ditentukan oleh 13 anggota PP terpilih.
“Suara terbanyak dalam muktamar tidak otomatis jadi ketua umum,” ujarnya di media center muktamar, Menara Iqra’, Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Selasa (04/08/2015) malam.
Ketua umum yang ditetapkan oleh 13 anggota PP tersebut, lanjutnya, tidak otomatis berlaku, karena harus disahkan oleh muktamar.
“Itu nanti akan diserahkan ke muktamar untuk diminta persetujuan,” jelas Ketua PP Muhammadiyah periode 2010-2015 ini.
Dalam sejarah Muhammadiyah selama ini, kata Ketua Pemilihan Dahlan Rais, setiap nama Ketua Umum terpilih yang dibawa ke muktamar selalu disetujui muktamirin.
Penghitungan suara oleh Panitia Pemilihan Muktamar Muhammadiyah ke-47 di kampus Unismuh berakhir pada pukul 23.50 WITA. Sejak awal hingga akhir penghitungan suara, Haedar Nashir sudah memimpin di posisi teratas.
Haedar dibuntuti oleh Yunahar Ilyas di posisi kedua yang memperoleh 1.928 suara. Menyusul di bawahnya Dahlan Rais dengan 1.827 suara, lalu Busyro Muqoddas (1.811), Abdul Mu’ti (1.802), dan sebagainya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Dari 2389 suara, terdapat 2351 suara sah dan 38 tidak sah. Berikut hasil lengkap penghitungannya:
- Haedar Nashir 1.947 suara
- Yunahar Ilyas 1.928
- Dahlan Rais 1.827
- Busyro Muqoddas 1.811
- Abdul Mu’ti 1.802
- Anwar Abbas 1.436
- Muhadjir Effendy 1.279
- Syafiq A Mughni 1.198
- Dadang Kahmad 1.146
- Suyatno 1.096
- Agung Danarto 1.051
- M Goodwill Zubir 1.049
- Hajriyanto Y Thohari 968.*