Hidayatullah.com- Khodimul Haramain al-Syarifain Raja Salman bin Abdul Aziz telah menghubungi para pemimpin seluruh dunia supaya menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Palestina atas upaya tentara Israel yang menyerang Masjid al-Aqsha.
Demikian pernyataan Raja Salman yang disampaikan melalui Duta Besar Arab Saudi Syeikh Mustafa bin Ibrahim al-Mubarak di hadapan para wartawan saat konferensi pers di Kantor Kedubes Arab Saudi, Jalan Rasuna Said Kuningan, Jakarta, Jum’at (19/09/2015).
“Raja Salman juga menyampaikan kepada para pemimpin negara supaya menyatakan penolakannya terhadap penyerbuan tersebut,” imbuh Mustafa.
Selain itu, kata Mubarak, Kerajaan Saudi Arabia (KSA) juga menghimbau kepada seluruh pimpinan dunia termasuk Indonesia dan juga pemimpin negara Islam untuk melakukan intervensi sehingga terciptanya perdamaian dan keselamatan di Masjidil Aqsha.
“Raja Salman juga telah menyampaikan peristiwa (penyerbuan tentara Israel ke Masjid al-Aqsha) kepada Presiden Amerika Serikat Barack Obama.”
Lebih lanjut, Mubarak mengatakan bahwa upaya yang dilakukan tentara Israel untuk masuk ke Masjidil Aqsha telah menimbulkan ketakutan bukan hanya para jama’ah yang sedang sholat, tetapi juga masyarakat Palestina serta umat Islam yang ada pada saat itu.
“Penyerbuan yang dilakukan oleh tentara Israel ke Masjid al-Aqsha itu telah menimbulkan ketakutan,“ demikian tegasnya.*