Hidayatullah.com–Penjajah Zionis menebar blokade sejumlah area di sekitar Al Aqsha, dan mengerahakan pasukannya dalam jumlah besar. Hal itu dilakukan di saat persiapan dilaksanakannya shalat Jumat di Al Aqsha, demikian lansir Al Jazeera (18/9/2015).
Pihak penjajah telah menetapkan bahwa mereka melarang jama’ah yang berumur di bawah 40 untuk memasuki area Al Aqsha.
Sedangkan sebelumnya sekitar 150 ekstrimis Yahudi menyerang dan mamasuki komplek Al Aqsha dengan penjagaan ketat dari aparat penjajah.
Untuk mencegah masuknya jama’ah, pihak penjajah membangun tiga lapis blokade di sekitar Al Aqsha dan menebarkan ratusan aparatnya di lokasi tersebut.
Meski demikian, ratusan pemuda tetap berusaha memasuki komplek Al Aqsha meski pihak aparat penjajah mencegah mereka. Biasanya, mereka tetap melaksanakan shalat di luar komplek Al Aqsha di dekat lokasi penjagaan aparat penjajah.