Hidayatullah.com- Majelis Ulama Indonesia (MUI) merasa prihatin terhadap apa yang tengah terjadi di Palestina sekarang ini, sebab keadaan semakin memburuk bahkan korban berjatuhan terus semakin bertambah akibat dari tindakan Israel yang sudah sangat melewati batas.
Demikian pernyataan disampaikan Ketua Umum MUI Pusat, KH. Ma’ruf Amin dalam konferensi pers bersama sejumlah awak media di Kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat, Rabu (20/10/2015) siang.
Karena itu, kata Kiai Ma’ruf, MUI meminta pemerintah supaya mendesak kaum Yahudi menghentikan secara demonstrasi untuk melakukan ibadah di Masjid al-Aqsha, sebab saat Masjid al-Aqsha digunakan sebagai tempat ibadah oleh dua penganut agama (umat Islam dan Yahudi), tentu sangat berpotensi menimbulkan konflik.
“Kemudian juga meminta Israel menghentikan tindak kekerasan terhadap rakyat Palestina,” imbuh Rais Aam PBNU.
Selain itu, lanjut Kiai Ma’ruf, melakukan pencabutan larangan umat Islam untuk masuk ke Israel, maupun penghentian pembangunan pemukiman warga Yahudi di kawasan pendudukan Israel di wilayah Palestina.
“Jika itu terus dibiarkan akan memimbulkan masalah yang lebih besar.”
MUI, kata Kiai Ma’ruf, juga mendorong dan meminta kepada pemerintah Republik Indonesia (RI) supaya mengambil inisiatif yang lebih banyak dan menggalang dukungan negara-negara di dunia dan organisasi Internasional seperti OKI serta PBB supaya mencari solusi permanen dan komprehensif agar konflik di Palestina cepat selesai dan tidak terus terjadi.
“Jika perlu, kita mengharapkan semacam adanya pengadilan Internasional, untuk menghentikan blokade Israel terhadap wilayah Gaza dan berbagai batasan maupun larangan bagi rakyat Palestina.”
Dan bahkan kalau perlu, PBB dengan organisasi Internasional yang cintai damai lainnya menghukum Israel karena sudah terlalu lama melakukan tindakan represif dan pembantaian-pembantaian kepada rakyat Palestina.
“Dan terakhir mari selalu mendoakan bangsa Palestina supaya diberikan Allah Subhanahu Wa Ta’ala kekuatan untuk bangkit demi terwujudnya hak-hak kemerdekaan mereka,” demikian tandasnya.*