Hidayatullah.com– Sekitar 2000 an jamaah Syiah dari Ikatan Jemaat Ahlul Bait Indonesia (IJABI), Jum’at malam (23/10/2015) menghadiri perayaan Asyuro (Asyura) di Stadion Persib di Jalan A.Yani Kota Bandung.
Sementara itu, di luar stadium, ratusaan massa warga Kota Bandung melakukan aksi membawa spanduk dan meminta acara dibubarkan.
“Kita tidak merasa dibubarkan, ini sesuai agenda acara. Kita tidak pernah mengadakan acara hingga tengah malam,”demikian elak Syamsudin Basyaruddin selaku Ketua PP IJABI saat ditemui di luar stadion.
Menurut Syamsuddin, perayaan Asyuro sudah selesai sesuai agenda dan hanya diisi dengan ceramah singkat dari Ketua Dewan Syuro IJABI, Jalaluddin Rakhmat dan dirinya.
Sementara disinggung tidak adanya pembacaan doa khumail yang biasa dilakukan menjelang tengah malam, Syamsudin mengaku bahwa acara digelar tidak sampai tengah malam.
Sementara disinggungg soal ijin tempat maupun ijin keramaian dari aparat kepolisian iam mengaku tidak tahu menahu soal perijinanan acara yang digelar malam ini.
“Kebetulan saya bukan ketua panitia .Tapi Anda bisa lihat sendiri acara yang berjalan lancar dengan dihadiri ribuan orang ini apa mungkin tanpa ijin? Silakan jawab sendiri tapi untuk kepastiannya silakan tanya langsung kepada pihak kepolian,” sarannya.
Meski diakui bukan acara Asyuro Nasional namun Syamsudin mengklaim perayaan yang barusan digelar dihadiri jemaat Ijabi dari berbagai daerah di Jawa Barat,DKI,Banten,Jateng,Jatim bahkan ada yang datang dari Sulawesi.
Di tempat yang sama, Sutrasno selaku Ketua Panitia Asyuro mengaku jemaat Ijabi yang menghadiri acara sekira 2.000 orang. Jumlah tersebut menurutnya dibawah target panitia karena banyak yang tidak bisa datang.
“Target kita 5.000 orang dan undangan siap untuk datang tapi karena diganggu mereka (warga Bandung, red) ada yang membatalkan tidak jadi ke sini,”ujarnya dengan nada tinggi.
Saat dikonfirmasi soal perijinan, Sutrasno enggan menjawab dan memilih berlalu. Begitu pun saat dikonfirmasi kepada Kasubdit IV Intelkam Polda Jabar,AKBP Tirta yang hadir dilokasi.
“Mohon maaf saya tidak tahu,sebaiknya coba dikonfirmasi saja ke Wakapolretabes Bandung ya,”ujarnya sambil bergegas menunuju mobilnya.
Sebelumnya, acara perayaan Asyuro ini sempat mencapat protes ratusan warga Kota Bandung. [Baca: Warga Kota Bandung Bubarkan Acara Asyuro di Stadion Persib]
Warga yang keberatan terlihat membawa spanduk yang bertuliskan “Umat Islam Jabar Menolak Kegiatan Sesat Asyuro Syiah”, “ Syiah Ancaman Nyata NKRI” dan sebagainya.
Semakin malam massa bahkan semakin banyak yang dating secara bergelombang. Namun peristiwa ini tidak menimbulkan bentrokan fisik.*