Hidayatullah.com– Dalam rangka memperkenalkan perjuangan politik Islam di masa lalu, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Tarakan, Kalimantan Utara, mengadakan diskusi dan bedah buku Belajar Dari Partai Masjumi, Jum’at (25/03/2016) malam.
Acara yang diselenggarakan di mushalla Panti Al-Marhamah ini menghadirkan penulis buku tersebut, Artawijaya, sebagai narasumber.
Dalam kesempatan itu, Artawijaya mengingatkan pentingnya mengenal perjuangan politik Islam Indonesia di masa lalu.
“Betapa pentingnya perjuangan politik umat Islam di Indonesia, maka dari itu sejarah merupakan suatu hal yang tidak boleh begitu saja dilupakan,” jelasnya di hadapan puluhan mahasiswa/i yang tergabung dalam HMI, IMM, dan PMII cabang Tarakan.
Tentang Masyumi, Artawijaya menjelaskan bahwa landasan perjuangan partai tersebut adalah kesabaran.
“Sikap perjuangan Partai Masyumi adalah bersabar dalam berjuang. Oleh karena itu, sikap angkat senjata tidak ditempuh oleh Partai Masyumi,” ujarnya.
“Partai Masyumi adalah satu-satunya partai Islam yang dimiliki umat Islam pada waktu itu,” tambah wartawan senior yang juga penulis buku Jaringan Yahudi Internasional di Nusantara ini.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Tentang siyasatuddin (siasat agama), Artawijaya mengatakan, siyasah agama Islam adalah tentang kebebasan beragama.
“Bukan kebebasan mengacak-acak agama. Itu yang harus dipahami,” tegas anggota Dewan Tafkir Pimpinan Pusat Persis ini.*/ Ali Muhtadin