Hidayatullah.com– Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, Kalimantan Timur, kembali mengganjar penghargaan kepada lima orang siswi Madrasah Aliyah Raadhiyatan Mardhiyyah (Marama) Putri.
Hal itu disampaikan oleh Rizal Efendi, SE, Walikota Balikpapan di sela Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), beberapa waktu lalu.
“Senang Harkitnas tahun ini diwarnai dengan prestasi anak-anak yang lulus baik dan nilai yang tinggi,” ucap Rizal, seperti dikutip dari laman klikbalikpapan (20/05/2016).
Disebutkan, kelima siswi tersebut berhasil menyemen lima besar peraih nilai tertinggi Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat, untuk jurusan Bahasa se-Balikpapan tahun 2016.
Nadhirah memuncaki peringkat pertama dengan nilai 426,00. Disusul Dwi Gunarti 413,00, Fauziah Fathurrahman 400,50, Faathimah Az Zahra 396,50, dan Fitri Amalia dengan nilai 392,00.
Ditanya soal di balik kesuksesan, Nadhirah mengaku terkejut dengan prestasi yang diraihnya. Menurutnya, tidak ada persiapan dan waktu khusus untuk belajar jelang UN.
“Belajar seperti biasa saja. Karena kegiatan di asrama juga sudah padat,” ucap putri dari Safaruddin tersebut.
Diakui Nadhirah, keberhasilan yang dicapai tak lepas dari dukungan kawan-kawannya, guru-guru, lingkungan, serta kedua orangtuanya tentunya.
“Belajar sambil nyantri di asrama itu mengasyikkan. Banyak pengalaman yang tak diperoleh kecuali dengan tinggal di pondok pesantren,” ungkap Nadhirah.
Ke depan, Muslimah yang sudah punya hafalan 4 juz tersebut bercita-cita menjadi dokter.
Nadhirah berharap, profesi dokter memungkinkannya membantu banyak orang susah yang sedang ditimpa sakit.
“Sekarang ini keadaan kian susah, penyakit juga makin bertambah,” ungkap Nadhirah tersenyum.
Tidak Mengejutkan
Bagi sebagian dewan Marama Putri, prestasi Nadhirah dan kawan-kawannya terbilang bukan mengejutkan.
Hal itu diamini oleh. Irma, SS, Kepala madrasah tempat Nadhirah belajar. “Sejak dulu ia terlihat lebih semangat dalam belajar. Kami bersyukur punya murid seperti itu,” ucap Irma turut bersyukur
Menurut Irma, Nadhirah yang hobi baca buku itu juga aktif dalam English Club, kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
“Pokoknya buku apa saja yang baru atau belum dibaca, habis dilahapnya,” kata Irma.
Untuk diketahui, capaian ini adalah ulangan prestasi yang sama dari siswi Marama Putri tahun lalu. Yaitu memborong lima besar nilai tertinggi hasil UN jurusan bahasa se-Kota Balikpapan.
Oleh Pemkot Balikpapan, mereka lalu diganjar dengan sejumlah penghargaan dan uang tunai. [Baca: Lulusan Marama Putri Borong Nilai Terbaik Ujian Nasional Tingkat SLTA Jurusan Bahasa se Kota Balikpapan]*