Hidayatullah.com—Pemerintah Nigeria telah berhasil mendapatkan kembali kekayaan negara yang dicuri berupa uang tunai sebesar $580 juta, serta dana dalam bentuk lain dan aset-aset bernilai $9,7 miliar. Demikian diumumkan Menteri Informasi Nigeria Lai Mohammed hari Sabtu (4/6/2016).
Nigeria juga berhasil mengambil aset berupa lahan pertanian, tanah, kendaraan dan kapal sejak Muhammadu Buhari menjabat sebagai presiden tahun lalu.
“Semua uang itu diambil kembali dari individu-individu dan entitas yang telah menyembunyikannya, mencurinya, menyelewengkannya dari kas negara,” kata Segun Adeyemi penasihat khusus Lai Mohammed kepada Reuters.
Selain uang tunai dan aset yang disebutkan di atas, Nigeria saat ini masih menunggu pengembalian sekitar $341 juta dana milik Nigeria yang dilarikan dan disimpan di Swiss, Inggris, Amerika Serikat dan Uni Emirat Arab, menurut pernyataan yang dikutip koran Guardian Nigeria.
Pemerintah tidak menyebutkan nama-nama individu atau entitas yang dana atau asetnya disita untuk dikembalikan ke negara.
Upaya pengembalian dana dan aset milik negara itu merupakan bagian dari gerakan anti-korupsi yang dicanangkan Presiden Muhammadu Buhari begitu dia menduduki kursi kepresidenan pada Mei 2015. Ketika itu dia mengatakan bahwa saat dirinya naik ke puncak kepemimpinan Nigeria, kas negara “nyaris kosong” meskipun negara menjual banyak minyak.
Ratusan orang telah ditangkap, termasuk para politisi, jenderal-jenderal militer dan seorang penasihat keamanan untuk pendahulu Buhari, Goodluck Jonathan.
Pada masa pemerintahan Goodluck Ebele Azikiwe Jonathan, politisi Kristen dari Partai Rakyat Demokrat, Nigeria dikenal sebagai negara paling korup.
Baca berita sebelumnya: PM Inggris: Afghanistan dan Nigeria Luar Biasa Korup
Jaksa mengatakan penasihat Goodluck Jonathan, Sambo Dasuki, secara ilegal menyelewengkan dana $2,1 miliar dengan dalih untuk biaya memerangi Boko Haram. Dasuki mengatakan kepada pengadilan bahwa Jonathan meminta uang itu, yang kemudian digunakan untuk menyuap pejabat-pejabat partai politik agar memberikan dukungan kepadanya dalam pencalonan presiden.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Direktur keuangan Dasuki, Shuaibu Salisu, mengatakan kepada pengadlan bahwa uang tunai sebanyak $47 juta diangkut dalam 11 koper dari Bank Sentral Nigeria ke rumah Dasuki.
Pihak-pihak yang tidak senang dengan Presiden Muhammadu Buhari, bekas petinggi militer yang dikenal sangat disiplin dan tidak mempan disuap, menuding langkah tegas pemerintah itu adalah untuk memburu lawan-lawan politiknya.*