Hidayatullah.com– Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto mengatakan, kesan jujur, bersih, dan tegas yang disematkan kepada Gubernur Jakarta saat ini, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), hanyalah pencitraan oleh media.
Padahal, menurut Prijanto, jika memang seseorang benar-benar jujur, bersih, dan tegas, pastilah termasuk orang yang beradab.
“Apakah Ahok memiliki sikap dan sifat yang beradab?” ujarnya mempertanyakan dalam seminar bertema ‘Strategi Memenangkan Gubernur/Wakil Gubernur Muslim pada Pilkada Provinsi DKI Jakarta 2017’ di Balimuda Center, Jakarta, Kamis (21/07/2016).
Prijanto pun menyinggung soal Stadion dan Taman BMW (Bersih, Manusiawi, Wibawa), Ia mengaku sudah melayangkan tantangan kepada Ahok untuk membuktikan tidak adanya pelanggaran hukum yang melibatkan Ahok pada kasus sengketa lahan Taman BMW.
Namun sampai saat ini, sambung Prijanto, Ahok tidak berani menerima tantangan tersebut. Ia pun sangat yakin dengan adanya pelanggaran hukum dalam kasus lahan tersebut. Ia mengaku memiliki data dan bukti yang lengkap.
“Kalau dia (Ahok) yakin bersih, harusnya berani terima tantangan saya. Kalau fitnah bisa dilaporkan polisi. Kan, gitu,” tukas Prijanto.
“Jelas dia (Ahok) ini nggak bersih, nggak jujur,” tambahnya.
Soal ketegasan, menurut Prijanto, tegas itu bukan berkata kasar. Tegas adalah konsisten atas satu kata dan perbuatan sesuai dengan pranata hukum dan sosial. Tetapi yang dicerminkan Ahok, menurutnya, justru tidak demikian.
Jangan Berkecil Hati
Di sisi lain, Prijanto berpesan agar masyarakat tidak berkecil hati atas sikap media massa mainstream saat ini. Termasuk terhadap lembaga-lembaga penegak hukum yang menangani kasus Ahok, yang seolah, kata dia, sudah “dalam genggaman”.
Prijanto beranggapan, masih ada peluang lain berupa media ruang publik, seperti media sosial dan sebagainya.
“Untuk itu kita harus memberikan pemahaman kepada rakyat tentang bagaimana sebenarnya Ahok ini. Dan kita harus membangun opini dengan fakta, bukan fitnah,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Stadion dan Taman BMW di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, dicanangkan oleh Joko Widodo saat masih menjadi Gubernur DKI. Awal pembangunannya diresmikan pada 28 Mei 2014.
Diwartakan, kawasan ini digadang-gadang akan menjadi tempat berlangsungnya Asian Games 2018 mendatang. Lahan BMW beberapa waktu lalu menjadi sengketa antara Pemprov DKI dengan pemilik sertifikat tanah.*