Hidayatullah.com– Gerakan Indonesia Beradab (GIB) menggelar kongres pertama bertema ‘Selamatkan Anak Negeri dengan Solusi Multidimensi’ di Hotel Siti, Tangerang, Banten, Rabu-Kamis (20-21/07/2016) lalu.
Tujuan dari kongres itu untuk melakukan identifikasi dan mencari solusi atas berbagai permasalahan di Indonesia.
“Dalam kongres teridentifikasi persoalan bahwa sumber permasalahan yang terjadi berasal dari hilangnya adab atau loss of adab,” tulis GIB dalam rilisnya kepada hidayatullah.com, Jumat (22/07/2016).
Menurut GIB, konsep adab telah lama menjadi bagian dari cita-cita dan jati diri bangsa Indonesia. Sebagaimana tergambar dalam sila kedua Pancasila, yakni Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
Dalam kongres pertama itu, GIB merumuskan beberapa pendekatan yang menjadi fokus solusi. Pendekatan itu meliputi bidang pendidikan, parenting, hukum, kesehatan jiwa, dan pemberdayaan ekonomi.
Hadir sebagai narasumber pada kesempatan itu, Adian Husaini, Elly Risman, Heru Susetyo, Abdul Basith, Okina Fitriani, Adriano Rusfi, Sukro Muhab, dan Gunawan Soetopo.
Kongres ditutup dengan pembacaan puisi oleh Taufiq Ismail.
Kongres I GIB juga diikuti oleh sekitar 50-an organisasi yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
GIB merupakan gerakan moral yang bersinergi dengan lebih dari 200 organisasi/perkumpulan/kelompok.
GIB berupaya mencari solusi atas berbagai permasalahan yang terjadi di Indonesia dengan berbagai pendekatan.*